Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
Umum
19 jam yang lalu
Afgan Ikut Jadi Bintang Tamu dalam Konser David Foster
2
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana 'Cinta Yang Salah'
Umum
19 jam yang lalu
Fabianne Nicole, Miss Universe Indonesia Rilis Single Perdana Cinta Yang Salah
3
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
Umum
18 jam yang lalu
PWI Jaya Mulai Siapkan Ajang Anugerah MHT Award 2024
4
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
DKI Jakarta
18 jam yang lalu
Presiden NOC Prancis Doakan Timnas U-23 Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Korban Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan di Wamena Bertambah Jadi 10 Orang

Korban Meninggal Dunia Akibat Kerusuhan di Wamena Bertambah Jadi 10 Orang
Bentrok TNI-Polri dan warga Papua. (Foto: Istimewa)
Jum'at, 24 Februari 2023 20:15 WIB

JAKARTA - Korban meninggal dunia akibat kerusuhan di Sinakma, Distrik Wamena Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan bertambah menjadi 10 orang. Kerusuhan yang terjadi pada Kamis (23/2) kemarin itu dipicu isu penculikan anak.

"Korban meninggal dunia 10 orang. Dua merupakan warga masyarakat yang menjadi korban massa anarkis, massa perusuh," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Ignatius Benny Ady Prabowo saat dihubungi, Jumat (24/2/2023).

"Delapan itu yang massa perusuhnya yang dilakukan tindakan tegas oleh TNI-Polri," tambahnya.

Sementara untuk korban luka tercatat sebanyak 32 orang. Dengan rincian, 18 di antaranya merupakan anggota TNI Polri, sementara 14 lainnya warga sipil. Benny menyebut, 14 korban luka-luka masih mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wamena.

"Korban luka itu yang dirawat di RS ada 14. Sebelumnya ada luka ringan tapi sudah pulang ada 9 orang. Kemudian dari pihak Polri satu luka berat, karena terkena panah. Yang 15 luka ringan, karena terkena lemparan batu,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya, sembilan orang tewas dalam kerusuhan di Sinakma Wamena. Kabid Humas Polda Papua Kombes Benny Adi Prabowo mengatakan, selain menyebabkan sembilan warga sipil tewas, insiden tersebut juga mengakibatkan enam warga terluka dan sejumlah rumah dan kios dibakar massa.

Dari laporan yang diterima, insiden itu berawal sekitar pukul 12.30 WIT saat mobil penjual kelontong dihentikan warga di Sinakma karena diduga akan melakukan penculikan anak.

Mendapat laporan tersebut, anggota yang dipimpin Kapolres Jayawijaya segera ke TKP dan berupaya untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan membawa terduga pelaku ke Polres. "Namun tiba-tiba ada yang berteriak dan menyerang anggota sehingga meminta penguatan dari Wamena," tutur Benny.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Papua
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/