Menpora Amali Sebut Balapan F1H2O di Danau Toba Salah Satu Upaya Tingkatkan Sports Tourism
Penulis: Azhari Nasution
Hal tersebut diungkapkan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali saat meninjau kesiapan akhir venue dan pendukung lainnya untuk kesuksesan ajang ini pada hari Sabtu (25/2/2023) sore.
"Setiap pelaksanaan balap, apakah itu palapan di air seperti F1Powerboat Toba 2023 ini atau balapan di daratan seperti MotoGP di Mandalika lalu, Superbike, Rally dan lain sebagainya, itu selalu berkaitan erat dengan yang namanya sports tourism, karena olahraga ini mendatangkan penonton, baik turis dalam negeri maupun mancanegara, sehingga dampak secara ekonominya sangat luar biasa dirasakan, terutama untuk area penyelenggara," ucap Menpora Amali yang hadir meninjau bersama Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi.
Lebih lanjut, Menpora Amali juga menyebut jika suasana di sekitaran area lomba telah berbeda dan para pembalap dunia pun sudah hadir di Danau Toba ini, bahkan mereka telah mencoba track yang dilengkapi dengan salah satu keindahan alam dari pulau Sumatera Utara itu.
"Situasi sekarang khususnya di tempat ini sangat jauh berbeda dengan kondisi satu bulan lalu ketika saya memimpin rapat koordinasi, belum seperti ini, tetapi sejak beberapa hari yang lalu saya ke sini sudah mulai bagus dan hari ini kelihatan betul bahwa memang sudah disiapkan untuk ajang F1H2O atau F1Powerboat ini. Sebelumnya saya pernah melihat ajang serupa di tempat lain, namun lebih indah di Danau Toba ini," klaim Menpora Amali.
Ia pun berharap ajang F1H2O atau F1Powerboat ini akan berlangsung secara berkesinambungan di Danau Toba, sehingga para turis yang datang ke sini akan melihat secara langsung bagaimana keindahan Danau Toba, sehingga lokasi ini menjadi tempat race F1Powerboat yang indah.
Menpora asal partai Golkar itu pun menilai jika antusiasme masyarakat sekitar sangat luar biasa. Mereka berjalan kaki cukup jauh untuk menuju lokasi balapan, namun tetap bersemangat untuk datang menyaksikan latihan resmi F1H2O atau F1Powerboat di Danau Toba ini dan dipastikan lebih membludak lagi pada saat hari balapan. "Mudah-mudahan untuk final racingnya besok akan bagus tontonannya," tambahnya.
Indonesia dipercaya oleh federasi internasional F1H2O untuk menjadi penyelenggara musim pembuka tahun 2023 ini, namun seperti diketahui bahwa tuan rumah tidak memiliki satu pun pembalapnya yang tampil, bahkan belum memiliki federasinya. Untuk itu, Menpora Amali berharap untuk musim-musim selanjutnya ada wakil Indonesia yang tampil dalam adu balap jet air ini.
"Kepercayaan dari federasi internasional F1H2O ini sangat luar biasa kepada kita, Indonesia sebagai penyelenggara pembuka musim 2023, meski hingga hari ini kita tidak memiliki pembalap dan belum punya federasi nasional, tentu ini menjadi pemicu bagi kita untuk mempersiapkan federasi nasionalnya serta pembalapnya," ucap Menpora Amali.
"Saya pun sudah minta tolong kepada Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk bagaimana mempersiapkan itu sekaligus mempersiapkan pebalapnya. Kan tidak mungkin kita hanya terus-terusan menjadi tuan rumah, sementara kita tidak punya pebalapnya. Jadi, harapan saya itu. IMI dan seluruh stakeholder F1H2O akan bersama-sama untuk mendorong supaya Indonesia punya federasi nasional F1H2O dan juga punya pembalap di masa-masa yang akan datang," pungkasnya. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Olahraga, Sumatera Utara |