Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
21 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
2
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
22 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
3
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Chinese Taipei, Fajar/Rian Tambah Keunggulan Indonesia 2-0
4
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
22 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
5
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
Umum
23 jam yang lalu
Brad Pitt Kepergok Jalan Bareng Ines De Ramon di Pantai Santa Barbara
6
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Home  /  Berita  /  Politik

Tak Ada Aturan Baru untuk Sosialisasi Parpol

Tak Ada Aturan Baru untuk Sosialisasi Parpol
Komisioner KPU RI August Mellaz (kanan) dalam diskusi bersama pers di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 24 Februari 2023. (foto: ist./antara)
Sabtu, 25 Februari 2023 11:35 WIB
JAKARTA - Komisioner KPU (Komisi Pemilihan Umum) Republik Indonesia August Mellaz dalam sebuah acara di kantor KPU RI, kemarin, menegaskan bahwa aturan lama masih bisa digunakan untuk sosialisasi Parpol (partai politik) peserta pemilu 2024.

"Kajian di Tim KPU sampai akhir Januari itu menyatakan PKPU yang tersedia sudah mencukupi untuk sosialisasi. Jadi nggak perlu bikin lagi PKPU yang khusus sosialisasi," kata Mellaz sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Sabtu (25/2/2023).

PKPU dimaksud adalah PKPU Nomor 33 Tahun 2018 tentang kampanye. Pasal 25 dalam PKPU Kampaye bisa menjadi batasan bagi sosialisasi Parpol sebelum masa kampanye.

Lebih lanjut, Mellaz mengatakan, bukan hanya urusannya sosialisasi yang dibicarakan, tapi menyangkut dana sosialisasi yang sebetulnya cantolannya pun nggak ada. "Jadi enggak mungkin kita nyusun suatu ketentuan yang cantolannya nggak ada," tuturnya.

Sebelumnya, partai politik peserta Pemilu 2024 sudah ditetapkan pada 14 Desember 2022 sementara masa kampanye baru dimulai 28 November 2023.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/