Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kirab Merah Putih Haul Mbah Surgi, Momentum Bangkitkan Semangat Cinta NKRI

Kirab Merah Putih Haul Mbah Surgi, Momentum Bangkitkan Semangat Cinta NKRI
Kirab Merah Putih Haul Mbah Surgi. (Foto: Istimewa)
Minggu, 26 Februari 2023 21:12 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Kiai Hasan Surgi Jatikusumo atau yang dikenal Mbah Surgi merupakan sosok yang bersejarah di Kabupaten Batang. Ketika tanah Jawa masih di bawah kendali pemerintah kolonial Hindia Belanda, Sejarah mencatat pernah terjadi pemberontakan pribumi, sebuah gerakan perlawanan besar dan menyeluruh.

Dalam rangka memperingati wafatnya Kyai Hasan Surgi Jatikusumo para pengurus makam dan Pemerintah Kabupaten Batang menggelar haul dengan berbagai kegiatan seperti membuka pintu makam di Kedungdowo, Desa Pasekaran yang dilanjutkan dengan 'Kirab Merah Putih' dan Pengajian Umum.

Selain Haul Kyai Hasan Surgi Jatikusumo, Kirab Merah Putih juga digelar dalam rangka memeriahan HUT Kabupaten Batang ke-57 yang diikuti ribuan peserta. Demikian diungkapkan Pj Bupati Batang Lani Dwi Rejeki di Astana Pasekaran Batang, Minggu (26/2/2023). "Jumlah pesertanya mencapai 7.000 ribu yang tercatat, tapi kemungkinan lebih dari itu," ujarnya.

Dal kirab tersebut, diikuti perwakilan dari berbagai sekolah, organisasi kemasyarakatan, komunitas, ASN dan ribuan guru yang tergabung dalam PGRI. Dalam kirab itu, bendera merah putih raksasa sepanjang 650 meter menjadi sorotan masyarakat.

Menurut Pj Bupati Batang tujuan kirab merah putih adalah untuk membangkitkan semangat kecintaan terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Namun, untuk meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan, pihak penyelenggara sudah melakukan persiapan dengan matang.

"Melalui Kirab Merah Putih ini, momentum bagi kita semua agar semakin guyub, seluruh elemen masyarakat di Kabupaten Batang harus bersatu dan tetap cinta terhadap NKRI," ujarnya.

"Sebagai warga yang cinta tanah air kita tidak boleh terpecah belah. Karena kemerdekaan ini diraih dengan perjuangan," pungkasnya.

Untuk diketahui, puluhan ribu warga Batang menyaksikan kirab sepanjang jalan, mulai dari jalan veteran-Jl P Diponegoro-Jl Ahmad Yani-Jl Pemuda-Gang masuk Astana Pasekaran dan finish di Makam Astana Pasekaran. Seluruh guru mulai dari SD hingga SMP, ikut berjalan kaki dalam kirab merah putih.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/