Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Lima Komisi DPRD DKI Sampaikan Rekomendasi Atas LKPJ APBD 2023
2
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
Umum
17 jam yang lalu
Kuasa Hukum Tepis Isu Sarwendah Ajukan Gugatan Cerai kepada Ruben Onsu
3
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
Umum
17 jam yang lalu
Teuku Ryan Wajib Nafkahi Anak, Ria Ricis Resmi Jadi Janda
4
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
Umum
17 jam yang lalu
Icha Yang Pukau Pengunjung Whiterabit Monteyra
5
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
3 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
6
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
2 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Home  /  Berita  /  Kesehatan

Puluhan Unggas Positif Flu Burung

Puluhan Unggas Positif Flu Burung
Ilustrasi unggas ternak. (foto: ist./shutterstock)
Selasa, 28 Februari 2023 07:15 WIB
KALIMANTAN SELATAN - Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu Andrie Juniar Tenggara mengatakan kepada wartawan di Batulicin, Selasa (28/2/2023), puluhan unggas telah dinyatakan positif flu burung.

"Ada 80 unggas kami lakukan pemeriksaan swab trakea, hasil labolatorium dari sampel tersebut dinyatakan positif flu burung sebanyak 30 ekor," kata Tenggara sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Antara di Jakarta.

Tenggara menyebutkan, tujuh ekor unggas dinyatakan positif (ND) tetelo, sisanya tidak terdeteksi atau dinyatakan negatif.

Untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran virus tidak meluas, Pemkab Tanah Bumbu mengajak masyarakat atau peternak dapat melakukan strategi pengendalian flu burung dengan biosekuriti atau mencegah kuman penyakit masuk ke area peternakan.

Tenggara menyebutkan beberapa kebijakan dilakukan untuk mencegah flu burung, seperti melalui pemusnahan unggas secara selektif (depopulasi) di daerah tertular, vaksinasi untuk mengurangi jumlah hewan yang peka terhadap infeksi dan mengurangi sheding virus atau virus yang dikeluarkan dari hewan tertular.

Memusnahkan unggas secara menyeluruh atau "stamping out" di daerah tertular baru, pengamatan, pelaporan dan evaluasi.

"Besok kami akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap unggas milik peternak di Kecamatan Kusan Tengah, Mentewe, Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin," ujar Tenggara.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Lingkungan, Kesehatan, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/