Puluhan Unggas Positif Flu Burung
"Ada 80 unggas kami lakukan pemeriksaan swab trakea, hasil labolatorium dari sampel tersebut dinyatakan positif flu burung sebanyak 30 ekor," kata Tenggara sebagaimana dikutip GoNEWS.co dari Antara di Jakarta.
Tenggara menyebutkan, tujuh ekor unggas dinyatakan positif (ND) tetelo, sisanya tidak terdeteksi atau dinyatakan negatif.
Untuk menekan dan mengantisipasi penyebaran virus tidak meluas, Pemkab Tanah Bumbu mengajak masyarakat atau peternak dapat melakukan strategi pengendalian flu burung dengan biosekuriti atau mencegah kuman penyakit masuk ke area peternakan.
Tenggara menyebutkan beberapa kebijakan dilakukan untuk mencegah flu burung, seperti melalui pemusnahan unggas secara selektif (depopulasi) di daerah tertular, vaksinasi untuk mengurangi jumlah hewan yang peka terhadap infeksi dan mengurangi sheding virus atau virus yang dikeluarkan dari hewan tertular.
Memusnahkan unggas secara menyeluruh atau "stamping out" di daerah tertular baru, pengamatan, pelaporan dan evaluasi.
"Besok kami akan melakukan pemeriksaan kembali terhadap unggas milik peternak di Kecamatan Kusan Tengah, Mentewe, Simpang Empat dan Kecamatan Batulicin," ujar Tenggara.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Lingkungan, Kesehatan, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan |