Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
Olahraga
17 jam yang lalu
Satoru Mochizuki Tetapkan 13 Pemain Timnas Wanita Tampil di Piala Asia Wanita U 17
2
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
Olahraga
15 jam yang lalu
Ginting Kalahkan Chou Tien Chen, Indonesia Unggul 1-0
3
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
Olahraga
16 jam yang lalu
Indonesia Melaju ke Final Piala Uber 2024, Komang Ayu Jadi Bintang
4
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
Umum
13 jam yang lalu
Meski Cerai, Ria Ricis dan Teuku Ryan Tetap Jaga Hubungan Baik
5
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
Olahraga
11 jam yang lalu
Indonesia Raih Tiket Final Piala Thomas 2024, Jojo: Fajar/Rian Penentu
6
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Umum
13 jam yang lalu
Ed Sheeran Pilih Fokus Tur, Belum Mau Rilis Lagu Baru Tahun Ini
Home  /  Berita  /  Politik

Palestina Mencekam, Fadli Zon Desak DK PBB Gelar Sidang Darurat

Palestina Mencekam, Fadli Zon Desak DK PBB Gelar Sidang Darurat
Ketua BKSAP DPR RI Fadli Zon dalam suatu kesempatan di tengah acara IPU tahun 2022. (foto: ist./twitter)
Rabu, 01 Maret 2023 11:41 WIB
JAKARTA - Ketua Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI Fadli Zon dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (1/3/2023), mengutuk tindak kekerasan para pemukim ilegal Israel. Tindak kekerasan dan penghancuran terhadap pemukiman warga Palestina di kota Huwara, Nablus, Minggu (26/2/2023) lalu, merupakan tindak kekerasan brutal dan terburuk dalam beberapa dekade terakhir.

Dari catatan media internasional, lebih dari 30 rumah dan puluhan mobil warga Palestina dibakar. Seorang warga Palestina ditembak mati dan sekitar 400 warga Palestina terluka.

"Badan Kerjasama Antar Parlemen DPR RI mengutuk keras aksi premanisme dan vandalisme pemukim ilegal Israel itu. Tak boleh ada pembiaran terhadap tindak kekerasan apapun, termasuk kebrutalan pemukim ilegal Israel terhadap warga Palestina," kata Fadli sebagaimana dikutip GoNEWS.co.

"Sulit untuk menutup mata bahwa selama ini Israel diberi status perlakuan luar biasa yang memungkinkannya terus melakukan kejahatan dengan impunitas lengkap. Sementara itu rakyat Palestina diminta menahan diri, untuk tidak melakukan pembelaan diri," kata Fadli.

"Kami mendesak agar Dewan Keamanan PBB untuk segera mengambil langkah konkrit menghentikan segala bentuk kekerasan Israel. Apalagi kebrutalan di Huwara Nablus tersebut, diduga kuat justru dilindungi bahkan didukung oleh oknum aktor internasional dan pihak keamanan rezim sayap kanan radikal Israel. Pernyataan Menlu Palestina Riyad al Maliki yang menduga kuat ada aktor internasional yang melindungi Israel dari pertanggungjawaban, harus disikapi serius oleh DK PBB," sambungnya.

BKSAP DPR RI, kata Fadli, juga terus mendukung Pemerintah Indonesia agar selalu proaktif untuk menekan DK PBB menggelar pertemuan darurat atas situasi di Palestina. Ini Langkah politik yang harus diambil sebagai bagian dari mandat konstitusi politik luar negeri Indonesia yang mengecam segala tindak kekerasan terhadap kemanusiaan.

"Kami akan melakukan diplomasi parlemen dalam merespon tragedi ini. BKSAP DPR RI akan kembali mengangkat isu Palestina di Sidang Umum Inter-Parliamentary Union (IPU) pada 11-15 Maret mendatang di Manama, Bahrain.

"Kita sudah menyiapkan draf resolusi terkait Palestina ke sidang tersebut agar diadopsi sebagai emergency item," kata Fadli yang juga menjabat Wakil Presiden The League of Parliamentarians for Al Quds (Liga Parlemen Dunia untuk Palestina).***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Politik, Internasional, DPR RI, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/