Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
13 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
11 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Tewas Akibat Tawuran, Anak Anggota DPRD Tegal Ditemukan Warga di Sawah

Tewas Akibat Tawuran, Anak Anggota DPRD Tegal Ditemukan Warga di Sawah
Jasad korban saat divakuasi ke RS. (foto: istimewa)
Jum'at, 10 Maret 2023 15:40 WIB

TEGAL - Anak anggota DPRD di Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, diduga tewas karena menjadi korban tawuran pelajar, Kamis (9/3/2023).

Korban bernama Azmi Fayat Al Mahatsin (15) sebelumnya ditemukan meregang nyawa karena sejumlah luka cukup parah di tubuhnya. Dia ditemukan warga di area persawahan Jalan Lingkar Kota Slawi, Kecamatan Pangkah.

Saat ditemukan, Azmi masih mengenakan seragam lengkap SMP negeri. Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa anak dari Umi Azkiyani anggota Fraksi PKB DPRD Tegal, tidak tertolong.

Kapolsek Pangkah AKP Sunyarni menyampaikan, korban ditemukan di tempat kejadian sekira pukul 15.45 WIB. "Korban langsung kami bawa ke IGD RSUD Soeselo Slawi, dan sempat mendapat penanganan medis. Namun nyawanya tidak tertolong," kata Sunyarni, di RSUD Soeselo Slawi, Kamis (9/3/2023) malam.

Untuk mengetahui sebab pasti kematian, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng melakukan otopsi. Tim tiba di ruang pemulasaran jenazah RSUD dr Soselo Slawi sekitar pukul 22.30 WIB.

Orangtua korban, Mulyanto mengaku sangat kehilangan putranya tersebut. Di pagi hari sebelum kejadian, anaknya berangkat sekolah diantar ibunya. Mulyanto yang juga Kepala Desa Dermasuci, Pangkah, mendatangi sekolah anaknya untuk menjemput pulang sekitar pukul 13.00 WIB.

Hingga pukul 14.00 WIB, anaknya tak telihat. "Saya cari-cari sampai akhirnya setelah Maghrib saya mendapat informasi dari gurunya kalau Azmi ada di Rumah Sakit," kata Mulyanto.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/