Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
Olahraga
14 jam yang lalu
Semangat Claudia Scheunemann untuk Garuda Pertiwi
2
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
Olahraga
13 jam yang lalu
Borneo FC Jalani Latihan Perdana Hadapi Championship Series
3
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
Olahraga
13 jam yang lalu
Tak Kesulitan Adaptasi, Sonny Stevens Pernah Jadi Striker
4
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
Olahraga
14 jam yang lalu
Bali United Fokus Persiapan Leg Pertama Championship Series
5
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
Olahraga
13 jam yang lalu
Elias Dolah Ingin Belajar Surfing
6
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Ketum PITA: Tiga Penghargaan Bappenas Bukti Kinerjanya Heru di DKI Moncer
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Jenazah Syabdan Perkasa dan Ibunda Diberangkatkan ke Rumah Duka di Sragen

Jenazah Syabdan Perkasa dan Ibunda Diberangkatkan ke Rumah Duka di Sragen
Jenazah Syabdan Perkasa dan Ibunda sebelum diberangkatkan ke Sragen. (Foto: Istimewa)
Senin, 20 Maret 2023 18:48 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

PEMALANG - Jenazah pebulutangkis nasional Syabda Perkasa Belawa (22) dan ibundanya, Anik Sulistyowati (48) diberangkatkan ke rumah duka di Kabupaten Sragen, Senin (20/3/2023) sore.

Demikian diungkapkan Kapolres Pemalang AKBP Yovan Fatika Handhiska Aprilaya saat dikonfirmasi wartawan, Senin (20/3/2023). Keduanya kata Dia, diantar dengan ambulance terpisah RSI Al Ikhlas Pemalang. "Baru saja kami melepas ambulan pembawa jenazah yang baru saja. Kami kawal sampai nanti tujuan akhirnya di daerah, sragen, rumah dukanya, yang nanti akan dimakamkan di sragen juga," katanya.

Ia menjelaskan korban  kecelakaan maut di ruas tol KM 315 Pemalang-batang ada lima. Selain kedua korban meninggal, ada tiga korban lain yaitu M (49) DA (25) dan TB (11). Ibunda Syabda meninggal di TKP. Lalu, Syabda meninggal di rumah sakit. Sementara tiga korban lain masih menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kapolres menguraikan, pada awalnya rombongan berangkat dari Bekasi jam 23.00 malam. Awalnya korban Syabda mengemudi hingga KM 57 Cikampek. Lalu, korban bergantian di rest area dengan ayahnya hingga terjadi kecelakaan.

Saat ini, pengemudi mobil masih dalam kondisi syok. Namun, keterangan sementara yang diperoleh adalah yang bersangkutan mengakui mengantuk. "Tiga korban lain masih dalam perawatan intensif, termasuk pemulihan kondisi psikologisnya," tambah Kapolres.

AKBP Yovan menyebut pihak jasa raharja memastikan terhadap semua korban. Bahkan pihak jasa raharja memastikan pada hari ini juga, ahli waris korban akan mendapat santunan atas kejadian kecelakaan ini.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/