Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
Olahraga
20 jam yang lalu
Aditya Bagus Arfan Tuntaskan Misi di Pertamina Indonesian Grand Master Tournament 2024
2
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
Umum
16 jam yang lalu
Digosipkan Pacari Putri Zulkifli Hasan, Venna Melinda Dukung Verrel Bramasta
3
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
Umum
17 jam yang lalu
Tom Holland dan Zendaya Rahasiakan Persiapkan Pernikahan
4
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
Pemerintahan
20 jam yang lalu
Kadis Nakertransgi: Pemprov DKI Berkomitmen Tingkatkan Kesejahteraan Pekerja
5
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor 'Temurun' Jadi Ajang Fun Run
Umum
16 jam yang lalu
Prilly Latuconsina Bikin Film Horor Temurun Jadi Ajang Fun Run
6
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Pemerintahan
48 menit yang lalu
Tumpukan Sampah di Pesisir Marunda Kepu Dibersihkan
Home  /  Berita  /  Olahraga

Buka-bukaan soal Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Besok Komisi X DPR Panggil PSSI

Buka-bukaan soal Piala Dunia U-20 Batal di Indonesia, Besok Komisi X DPR Panggil PSSI
Komisi X bakal panggi Erick Thohir soal Piala Dunia U-20 batal di Indonesia. (Dok PSSI)
Senin, 03 April 2023 22:34 WIB

JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI Syaiful Huda mengatakan Ketua Umum PSSI Erick Thohir akan menghadiri rapat kerja soal Piala Dunia U-20 2023 batal di Indonesia, Selasa (4/4/2023) malam.

"Kami besok undang PSSI di Komisi X. Ini kenapa suratnya [pembatalan tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 di Indonesia] kok ga dibuka. Nampaknya pak Erick berkenan hadir," kata Syaiful di Jakarta, Senin (3/4/2023).

Hal ini dianggap krusial untuk dibuka agar bisa menjadi pembelajaran di masa mendatang. Pasalnya selama ini belum diketahui secara pasti apa penyebab utama Indonesia dibatalkan FIFA jadi tuan rumah.

Ada yang berpendapat intervensi politik domestik lewat Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang menolak Israel sebagai penyebab, ada pula yang berspekulasi infrastruktur belum siap.

Apalagi rilis FIFA soal pembatalan tersebut tidak terang. FIFA hanya menyebut alasan pembatalan dengan istilah situasi saat ini. Dalam rilis itu disebut pula soal transformasi selepas Tragedi Kanjuruhan.

Untuk itu DPR RI ingin mendapat penjelasan yang terang. Saat PSSI dan pemerintah tak menjelaskan secara gamblang, lewat rapat kerja di DPR persoalan ini bisa dibuat benderang.

Tak hanya PSSI, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari juga akan dipanggil. Ini untuk membahas nasib olahraga Indonesia, termasuk ANOC World Beach Games 2023 di Bali, yang terancam batal.

"Kalau Okto dipanggil juga karena mereka akan menggelar ANOC World Beach Games di Bali yang juga terancam bergulir karena ada atlet Israel yang ambil bagian," kata Syaiful menjelaskan.

Berbicara dalam diskusi sepak bola di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Syaiful berharap PSSI membuat proposal baru kepada FIFA agar selamat dari sanksi. Erick disebutkan akan bertemu FIFA lagi pada pekan ini.

"Proposal yang sudah dibawa ke Doha, harus diperbaiki. Selain memperbaiki program jangka panjang sepak bola Indonesia, kita juga harus memaknai problem konstitusi yang terjadi," ucap Syaiful.***

Editor:Muslikhin Effendy
Kategori:Peristiwa, Pemerintahan, Politik, Nasional, Olahraga, Sepakbola, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/