Mahasiswa Universitas Pertamina Ciptakan Reservoir Kembangkan Produksi Migas
"Reservoir menjadi tempat dimana cadangan migas terakumulasi untuk dapat diangkat menuju permukaan. Namun jumlah produksi migas reservoir di Indonesia semakin berkurang. Kami merancang skema pengembangan reservoir dengan mengelola kembali sumur yang telah ada, dengan penambahan lima sumur produksi baru dan enam sumur injeksi air untuk mendorong produksi migas," ujar Harith salah seorang anggota Tim Wina Rush sebagaimana dikutip GoNEWS.co.
Skenario pengembangan reservoir milik Tim Wina Rush berhasil menghantarkan tim menjadi juara pertama dalam ajang 'eservoir Simulation Competition yang diselenggarakan oleh UPN Veteran Yogyakarta.
Dalam melakukan pemodelan reservoir tersebut, Tim Wina Rush melakukan sejumlah tahapan seperti melakukan inisialisasi dengan melakukan validasi model reservoir sesuai data sebenarnya. Dari hasil tersebut, didapati error dengan nilai dibawah satu persen sebagai ketentuan dan pemodelan reservoir dapat dikembangkan lebih lanjut.
Simulasi model reservoir yang digagas Harith dkk terhitung efektif dalam menambah cadangan migas. Tim Wina Rush mendapatkan data pada inisialisasi, nilai Original Oil in Place (OOIP) sebesar 34,16 MMSTB dan tekanan sebesar 2.317 psi serta persentase nilai error tekanan yang hanya mencapai 0,7 persen. Sehingga hasil simulasi Tim Wina Rush tersebut menjadi efektif dalam melahirkan sebuah kebaruan model reservoir dalam memproduksi migas.
"Jadi dari hasil analisis tersebut kami menyusun skenario dalam pengembangan reservoir secara nyata untuk rencana produksi hingga 25 tahun kedepan," tambah Harith.
Harith dan lainnya mengatakan bahwa selama proses kompetisi tersebut, Tim Wina Rush telah mempersiapkan secara baik. Tim Wina Rush membagi peran setiap anggota tim dan mempelajari lebih banyak mengenai dasar-dasar reservoir sesuai dengan mata kuliah yang telah dipelajari semasa kuliah.***
Editor | : | Muhammad Dzulfiqar |
Kategori | : | Pendidikan, Nasional, DKI Jakarta |