Pengamat: Mahfud MD Tak Cocok Dampingi Anies
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Koalisi Perubahan memasukkan nama Menkopolhukam Mahfud MD sebagai salah satu cawapres untuk mendampingi Anies Baswedan. Jika merujuk pada kriteria Jusuf Kalla, maka Mahfud belum masuk untuk menjadi cawapres Anies.
Demikian diungkapkan Pengamat komunikasi politik Universitas Eaa Unggul M.Jamiluddin Ritonga kepada GoNews.co, Selasa (18/4/2023).
"Kriteria pertama, harus dapat membantu meningkatkan elektabilitas Anies. Untuk kriteria ini, Machfud tentu belum memenuhi syarat. Suka tidak suka, elektsbilitas Machfud hingga saat ini sangat rendah. Elektabilitasnya masih jauh bila dibandingkan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)," ujarnya.
Karena itu, kata Dia, elektabilitas Anies tidak akan terdongkrak bila didampingi Machfud. Hal itu akan membuat peluang Anies menang menjadi kecil. "Dua, sosok pendamping Anies harus dapat bekerja sama. Dilihat dari kapasitasnya, memang Mahfud sangat mumpuni di bidangnya. Hal yang sama juga ada pada diri Anies," tandasnya.
Hanya saja ujarnya lagi, bila dua sosok yang punya kapasitas sama, kemungkinan bisa bekerja sama relatif kecil. Sebab, masing-masing sosok akan menonjolkan egonya. Hal ini akan menyulitkan untuk mencapai titik kesepakatan.
"Jadi, peluang Anies dan Mahfud akan sulit untuk bekerjasama dalam kesetaraan. Dua sosok ini mungkin baik untuk berdiskusi, tapi akan sulit untuk mencapai kesepakatan dalam pengambilan keputusan atau kebijakan," paparnya.
Jadi, dilihat dari dua kriteria itu, Machfud belum pas untuk mendampingi Anies. Karena itu, Aniea lebih baik dipasangkan dengan sosok lain agar peluang menang lebih terbuka.
Mantan dekan FIKOM IISIP Jakarta ini menambahkan, jika dilihat dari nama-nama yang muncul, AHY masih sosok yang paling layak mendampingi Anies. Dua kriteria itu juga dapat dipenuhi AHY.
"Karena itu, Koalisi Perubahan lebih baik fokus meningkatkan elektabilitas Anies dan AHY daripada menjodohkan Anies dengan sosok lain yang belum jelas. Fokus itu diperlukan agar disisa waktu ini, Koalisi Perubahan sudah dapat secara sistematis dan intensif mensosialiaasikan pasangan capresnya," pungkasnya.***
Kategori | : | Peristiwa, Pemerintahan, Politik, DKI Jakarta |