Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
17 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
2
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
6 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
3
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Momen Langka saat Ganjar Pranowo dan Menteri Basuki Bagi-bagi Takjil di Rest Area 379A Batang

Momen Langka saat Ganjar Pranowo dan Menteri Basuki Bagi-bagi Takjil di Rest Area 379A Batang
Ganjar Pranowo dan Menteri Basuki saat berbagi takjil ke pemudik. (Foto: istimewa)
Rabu, 19 April 2023 01:13 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy

BATANG - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono bersama Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Pj Bupati Batang, Lani Dwi Rejeki, turut serta dalam acara ngabuburit dan membagikan takjil kepada para pemudik yang beristirahat di rest area Km 379A Tol Batang, pada Selasa (19/4/2023).

Dalam acara tersebut, Menteri Basuki Hadimuljono mengenakan kemeja dan peci putih, sementara Gubernur Ganjar Pranowo mengenakan baju berwarna merah dengan tulisan "Cuma mau mudik nyambi piknik". Keduanya menyapa para pemudik dan berkeliling ke UMKM serta stan para penjual di rest area Km 379A Tol Batang. Kehadiran keduanya juga untuk meresmikan kampung UMKM rest area Travoy 379.

Menteri Basuki mengatakan bahwa Kementerian PUPR akan mengevaluasi urgensi penambahan rest area di tol untuk kenyamanan masyarakat. Ia mengibaratkan jumlah ideal rest area di tol dengan musim haji yang membutuhkan tempat istirahat yang cukup. "Saya kira ini kayak orang misalnya haji, kalau (sudah) ideal nanti setelah mudik pasti kosong. Jadi antara ekonomi dan ketersediaannya. Sekarang ada 127 rest area di Sumatera dan Jawa. Jawa itu 90 lebih," kata Basuki di Rest Area 379 A Batang, Selasa (18/4/2023). "Kita evaluasi terus untuk kenyamanan," tegasnya.

Menteri Basuki juga menjelaskan bahwa saat ini pihaknya sedang meningkatkan jumlah toilet di rest area tol guna menghadapi musim mudik dan balik Lebaran 2023. Saat ini, terdapat 9.000 toilet di rest area tol dari sebelumnya hanya sekitar 6.000 toilet. "Justru toilet yang kita banyakin. Tahun lalu ada 6.000 sekarang ada 9.000. Kita tambah lagi 81A dan 81B Cipali," jelasnya.

Selain itu Basuki juga mengingatkan tiga faktor agar mudik nyaman dan berkesan, yaitu prasarana, regulasi, dan perilaku. Jadi antara petugas dan pemudik harus bersinergi. "Ada tiga hal yang selalu saya ulang. Prasarana harus disiapkan, di rest area ini sampai kita ngebor untuk bisa tambah kapastias air. Toilet kalau enggak ada air pesing kabeh. Regulasinya, kita melihat sore ini one way dan sebagian contraflow. Ketiga yang harus disadari perilakunya, perilaku para pengguna jalan. Saya tanggung jawab prasarannya, polisi berhubungan regulasinya. Para pengguna ini, perilaku juga tolong diingatkan. Semua ingin nyaman," kata Basuki.

"Mudik ini the most happines. Enggak ada yang melebihi kebahagiaan mudik. Apa yang lebih dari orang mudik. Mudik itu the most happines. Jadi harus layani semua dengan baik. Beruntung bagi yang masih bisa mudik," terangnya.

Terkait Tol Semarang-Solo di Boyolali yang sempat disebut jalur tengkorak, rest area terdekat juga akan dievaluasi karena adanya truk-truk yang parkir. Termasuk akibat kecelakaan maut pada Jumat (14/4/2023) lalu yang menewaskan delapan orang.

"Ya itu kan truk ditabrak makanya persiapan kita siapin, regulasi siapin, dan perilakunya. (Rest area) ya mungkin bisa diperluas nanti," ujar Basuki.
Sementara itu Ganjar berharap pemudik terlayani dengan baik selama perjalanan mereka. Ia juga mengingatkan agar UMKM yang berjualan memanfaatkan momen tetapi dengan harga yang sesuai.

"Nah ini kesannya itu tergantung layanan kita semua, rest area bersih enggak. Tadi Pak Basuki bicara toilet cukup enggak, bersih enggak. Kemudian UMKM bisa berikan penjualan barang dagangan, cerminkan lokalnya, dan harganya jangan ngepruk, ya. Ini penting dalam konteks pelayanan," tegas Ganjar.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/