Geger! Tukang Jahit Ditemukan Tewas Gantung Diri di Batang
Penulis: Muslikhin Effendy
BATANG - Pada Jumat dinihari, sebuah kejadian yang cukup menggemparkan warga terjadi di Warungasem, Kabupaten Batang. Seorang pria bernama AZ yang berusia 32 tahun ditemukan tewas gantung diri di gudang milik ayahnya.
AZ sehari-harinya bekerja sebagai tukang jahit di Desa Banjiran Kecemasan Warungasem, Batang. Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun melalui Kasatreskrim AKP Andi Fajar membenarkan kejadian ini.
"Benar, AZ ditemukan meninggal karena gantung diri di gudang milik ayahnya," kata AKP Andi Fajar pada Jumat (21/4/2023).
Saat ini, penyebab kematian AZ masih belum diketahui pasti. "Penyebabnya masih belum jelas, namun petugas kami sedang melakukan penyelidikan dan meminta keterangan dari sejumlah saksi," ungkapnya.
Dari beberapa saksi yang ditemui oleh pihak kepolisian, dugaan sementara adalah korban sedang mengalami depresi. Namun, penyebab dari depresi tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
AZ, menurut AKP Andi Fajar, ditemukan oleh tiga orang saksi pada Jumat sekitar pukul 06.00 WIB. "Tiga orang saksi menemukan AZ tergantung dan terikat dengan tali tampar di gudang tersebut. Sementara dugaan sementara, AZ mengalami depresi," pungkasnya.
Kematian korban ini tentu saja sangat disayangkan dan menimbulkan kesedihan bagi keluarga dan masyarakat di sekitar tempat kejadian. Namun, kita juga harus mengambil pelajaran dari kejadian ini. Salah satunya adalah dengan mengenali tanda-tanda depresi yang mungkin dialami oleh orang di sekitar kita.
Beberapa tanda-tanda depresi antara lain kehilangan minat atau kesenangan dalam melakukan aktivitas sehari-hari, merasa sedih atau tidak berharga, mudah merasa lelah, sulit tidur, dan perubahan pola makan.
Bunuh diri adalah sebuah tindakan tragis yang tidak dapat diterima dan harus dihindari. Oleh karena itu, diperlukan upaya pencegahan yang tepat agar tidak terjadi kasus serupa di masa yang akan datang.***
Kategori | : | Peristiwa, Hukum, Jawa Tengah |