Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
23 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
2
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
3
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
19 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
4
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
19 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
5
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
10 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
6
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
19 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Home  /  Berita  /  Peristiwa

AP Hasanuddin Ditangkap, Saleh Daulah Apresiasi Ketegasan Polisi

AP Hasanuddin Ditangkap, Saleh Daulah Apresiasi Ketegasan Polisi
Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay. (Foto: DPR)
Minggu, 30 April 2023 18:04 WIB
Penulis: Muslikhin Effendy
JAKARTA - Fraksi PAN DPR RI mengapresiasi tindakan tegas Bareskrim Mabes Polri yang menangkap Andi Pengerang Hasanuddin. Hal itu terkait dugaan fitnah dan pencemaran nama baik Hasanuddin ke warga Muhammadiyah.

Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay mengatakan, tindakan tegas ini merupakan bagian dari komitmen kepolisian menjaga kerukunan umat beragama di Indonesia. "Saya rasa, tindakan kepolisian sudah tepat," ujar Saleh Partaonan Daulay, Minggu (30/4/2023).

Mantan ketua umum PP Pemuda Muhammadiyah itu menekankan, kasus seperti ini sudah tidak pantas terjadi di Indonesia. Masyarakat sudah sangat dewasa dan perbedaan bersifat khilafiyah, tidak perlu menjadi masalah.

Sejalan dengan itu, Saleh yang merupakan Anggota Komisi IX DPR RI itu meminta masyarakat tetap menjaga ketertiban dan keamanan. Saleh menegaskan, persoalan hukum ini harus diserahkan kepada kepolisian.

"Kepolisian harus dipercaya dapat memprosesnya berdasarkan prinsip-prinsip kesetaraan dan keadilan," kata Saleh.

Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Siber (Dittipidsiber) Bareskrim Mabes Polri menangkap Andi Pangerang Hasanuddin. Hasanuddin merupakan salah seorang peneliti dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Penangkapan dilakukan buntut laporan berbagai pihak atas komennya soal warga Muhammadiyah. Di akun Facebook Prof Thomas Djamaluddin, Hasanuddin memberi komentar tentang menghalalkan darah semua warga Muhammadiyah.***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/