Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
22 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
20 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
20 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
15 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
15 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Nasional

Moeldoko Dapat Karpet Merah dari PDIP Jadi Pendamping Ganjar? Keberhasilan Program Kerja Jokowi Dianggap Jadi Kunci

Moeldoko Dapat Karpet Merah dari PDIP Jadi Pendamping Ganjar? Keberhasilan Program Kerja Jokowi Dianggap Jadi Kunci
Mungkin kah Moeldoko dapat karpet merah dari PDI Perjuangan untuk menjadi pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024? Iustrasi: Nazar.
Senin, 08 Mei 2023 09:17 WIB
JAKARTA – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dinilai memiliki peran besar dalam mengawal keberhasilan program kerja Presiden Joko Widodo, sehingga namanya muncul sebagai kandidat wakil presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Pengamat politik Nazar EL Mahfudzi menjelaskan, "Karena telah mengawal keberhasilan program kerja dan elektabilitas Jokowi melebihi parpol, bahkan kepuasan pada Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada sejumlah survei mencapai 80 persen," (7/5/2023).

Nazar melihat Moeldoko sebagai figur yang memiliki elektabilitas tinggi, terbukti dari peran aktifnya menggalang kekuatan loyalis Jokowi dan memberikan kontribusi suara signifikan pada Pilpres 2019.

Ia menilai, "Kalau mau objektif memandang elektabilitas Moeldoko, sudah dapat diukur dari kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi dalam menjalankan program kerja strategis pembangunan nasional untuk diteruskan oleh Ganjar Pranowo dan Moeldoko."

Selain itu, Moeldoko memiliki latar belakang basis militer, berpengalaman di pemerintah, serta berhasil memimpin berbagai organisasi. Ia juga dinilai memiliki kapasitas ekonomi dan akseptabilitas politik yang luas dan kuat, sehingga berpeluang besar menjadi kandidat wakil presiden.

Menurut Nazar, keputusan mengenai cawapres di Pilpres 2024 berjalan alot, lamban, dan prudent, "Sebab, salah memilih cawapres, bisa-bisa figur capres yang selama ini hasil survei elektabitasnya tinggi, menjadi stagnan dan dilewati capres lain dengan pasangan cawapres yang mampu mengontribusi insentif elektoral yang memadai."

Sebelumnya, Deputi IV KSP Juri Ardiantoro mengungkapkan kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Jokowi mencapai 80 persen. Keberhasilan ini didorong oleh kemampuan mengendalikan masalah global dan lokal, pembangunan infrastruktur dengan perspektif Indonesia-sentris, serta sosok presiden yang mampu memberi harapan tentang masa depan Indonesia. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:jpnn.com
Kategori:Politik, Nasional
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/