Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
14 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
12 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
7 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
7 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Di Karawang, Terungkap Alasan Kemendagri Dorong Identitas Digital

Di Karawang, Terungkap Alasan Kemendagri Dorong Identitas Digital
Dirjen Dukcapil Kemendagri Teguh Setyabudi bersama Sesditjen Dukcapil Kemendagri Hani Syopiar Rustam saat mengunjungi Karawang, Rabu, 10 Mei 2023. (gambar: gonewsco/dzulfiqar)
Rabu, 10 Mei 2023 13:46 WIB
JAWA BARAT - Dirjen Dukcapil Kemendagri (Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri) Teguh Setyabudi mendorong agar aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) lebih dimasifkan di Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

"Kita berharap IKD bisa dimasifkan. Dengan layanan digital itu kita akan menyongsong pelayanan publik yang lebih baik," kata Teguh saat mengunjungi Dinas Dukcapil Karawang di Jalan Raya Surotokunto, Karawang, Jawa Barat, Rabu, 10 Mei 2023.

Ia menjelaskan, hal yang perlu dimengerti oleh masyarakat adalah bahwa aktivasi IKD tidak berarti menghilangkan KTP-el secara fisik. Aktivasi IKD merupakan bagian dari langkah menuju masa depan dimana IKD menjadi hub dari berbagai layanan publik.

"Hanya dari genggaman, masyarakat bisa menikmati berbagai layanan publik," ujar Teguh.

Saat ini kata Teguh, baru 2,4 juta penduduk Indonesia yang menggunakan IKD dan Ditjen Dukcapil Kemendagri terus bergerak maju untuk mematangkan segala sesuatunya di internal dan juga sosialisasi agar IKD bisa diterima penggunanya oleh berbagai stakeholder seperti perbankan, bandara, dan lain sebagainya.

Bagaimana pun, sambung Teguh, aktivasi IKD juga akan menghemat anggaran negara untuk pembelanjaan blanko KTP-el. Karena, "Tiap tahun Indonesia butuh 260-300 miliar rupiah untuk pembelanjaan blanko KTP-el."

"Bayangkan andai 50 juta orang saja dari wajib KTP-el sudah menggunakan IKD maka sudah berapa anggaran yang bisa kita hemat," papar Teguh.

Sebagai informasi, kunjungan kerja Teguh kali ini, sekaligus dalam rangka peresmian Gedung Pelayanan Adminduk Karawang yang baru. Rangkaian acara juga diisi dengan penyerahan 2000 keping blanko KTP-el untuk masyarakat Karawang, penyerahan KIA untuk para pelajar Karawang dan KTP-el untuk para napi (narapidana) yang diwakili penerimaan simbolisnya oleh Kepala Lapas Karawang.

Turut hadir dalam kegiatan ini, Sekretaris Dirjen Dukcapil Kemendagri Hani Syopiar Rustam, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Plt Kepala Dinas Dukcapil Provinsi Jawa Barat, Kepala Dinas Dukcapil Karawang Bambang Susetyo, Kepala Lapas Karawang, Forkopimda dan sejumlah tamu undangan lain.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Pemerintahan, Nasional, DKI Jakarta, Jawa Barat
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/