Program Internasionalisasi Universitas Pertamina Bikin Lulusan Kian Diminati Korporasi
Penulis: Eki
JAKARTA - Universitas Pertamina (UPER) terus berupaya meningkatkan daya saing lulusan melalui program-program internasionalisasi.
Menurut laporan UNESCO Institute for Statistics, di tahun 2023 ini terdapat 55,961 pelajar yang mengikuti program belajar di luar negeri. Mahasiswa berpandangan bahwa pengalaman belajar di kancah global, akan memberikan nilai plus dalam berkarir nantinya.
Program-program internasionalisasi yang dibangun oleh UPER antara lain program student exchange dan Double Degree, bekerja sama dengan perguruan tinggi kenamaan mancanegara seperti Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia.
"Pada kegiatan ini, tentu mahasiswa dari UPER dan UTP saling berinteraksi. Dari sinilah kami berharap ada pertukaran budaya dan soft skill yang terjadi. Sehingga bisa menjadi modal bagi mahasiswa kedua institusi. Juga kesempatan baik bagi mahasiswa Double Degree UPER yang akan bertolak ke Malaysia untuk melanjutkan pendidikan," ujar Budi W. Soetjipto, Ph.D., Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Universitas Pertamina.
Dalam kegiatan Community Service Collaboration yang dilaksanakan antara UPER dan UTP pada 28 April sampai 4 Mei 2023 lalu, mahasiswa dari kedua universitas melakukan sejumlah kegiatan pengabdian kepada masyarakat, seperti menanam pohon mangrove di pesisir Pulau Untung Jawa serta mengadakan English dan STEM (science, technology, engineering, and mathematics) mini camp di beberapa sekolah di Jakarta.
"Merupakan kesempatan yang sangat baik bagi kami karena bisa berkunjung ke Indonesia dan melaksanakan berbagai kegiatan. Selain dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat, kami banyak bercengkrama dengan mahasiswa UPER dan saling berbagi informasi terutama mengenai budaya belajar di UTP dan kehidupan secara umum di Malaysia," ujar Taniishwaran, mahasiswa Teknik Kimia di Universiti Teknologi Petronas.
Di bulan Agustus mendatang, UPER akan memberangkatkan 14 mahasiswa program Double Degree Program Studi Teknik Kimia ke Universiti Teknologi Malaysia. Melalui program ini, mahasiswa akan menjalankan perkuliahan dengan skema 2+2, yakni dua tahun pertama di Universitas Pertamina dan dua tahun selanjutnya di Universiti Teknologi Petronas.
"Kami berharap program-program internasionalisasi seperti student exchange dan Double Degree ini akan memberikan nilai tambah bagi lulusan UPER dalam memasuki dunia kerja. Riset menunjukkan bahwa perusahaan cenderung memberi tanggung jawab lebih pada lulusan yang punya pendidikan mancanegara," ujar Budi W. Soetjipto.
Bagi yang berminat, Universitas Pertamina juga membuka pendaftaran Seleksi Nilai Rapor (tanpa tes) untuk Tahun Akademik 2023/2024. Pendaftaran telah dibuka hingga 30 Mei 2023 mendatang. Informasi lengkap terkait program studi serta syarat dan ketentuan pendaftaran dapat diakses di laman https://pmb.universitaspertamina.ac.id/.
Editor | : | Muslikhin Effendy |
Kategori | : | Peristiwa, Ekonomi, Pendidikan, Pemerintahan, DKI Jakarta |