Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
13 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
2
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
7 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
7 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
7 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
6 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Ekonomi

Saham Anjlok, Menteri Diminta Urus Garuda

Saham Anjlok, Menteri Diminta Urus Garuda
Armada pesawat Garuda Indonesia. (gambar: ist./wallpaper cave)
Jum'at, 26 Mei 2023 19:05 WIB
JAKARTA - Ketua Umum Sekarga (Karyawan Garuda Indonesia) Dwi Yulianta dalam keterangan tertulisnya, kemarin, mengatakan,saham Garuda Indonesia terus mengalami penurunan signifikan sehingga Menteri BUMN Erick Thohir harus turun tangan.

"Kami memohon Bapak Menteri BUMN agar mengambil langkah strategis untuk memulihkan kepercayaan publik terhadap kinerja Garuda Indonesia," kata Dwi sebagaimana dikutip GoNEWS.co, Jumat (26/5/2023).

Baca Juga: Garuda Larang Pramugari Kenakan Jilbab, MUI Singgung Kebebasan Beragama 

Baca Juga: Garuda Indonesia Buka Opsi Penggunaan Jilbab untuk Pramugari 

Sekarga, kata Dwi, "Memohon perhatian dan bantuan Bapak Menteri BUMN Republik Indonesia Erick Thohir untuk mengambil langkah-langkah strategis dalam memperbaiki kinerja Garuda Indonesia sebagai flag carrier Indonesia."

Dijelaskan, saham GIAA (Garuda Indonesia, red) pada perdagangan pasar saham terus menurun secara signifikan. Bahkan menyentuh level terendah senilai Rp 51 per lembar saham pada tanggal 19 Mei.***

Editor:Muhammad Dzulfiqar
Kategori:Ekonomi, Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/