Menhub Minta Pejabat tak Gengsi Naik Transportasi Massal
Penulis: Fernando
"Seluruh masyarakat Indonesia perlu menggunakan transportasi massal dan tugas stakeholder Kementerian Perhubungan adalah mensosialisasikan hal ini. Ini adalah instruksi langsung dari bapak presiden," kata Budi.
Pada kesempatan itu, Menhub menekankan pentingnya infrastruktur yang layak serta rambu-rambu lalu lintas yang memadai. Dalam rangka ini, Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bekerja sama untuk memastikan keberhasilan inisiatif ini.
Budi juga berpesan kepada para pejabat untuk menjadi contoh dalam menerapkan penggunaan angkutan massal. "Jangan sampai para pejabat merasa gengsi menggunakan angkutan massal. Perubahan harus dimulai dari kita, agar masyarakat bisa mengikutinya," tegas Budi.
Menyampaikan pesan Presiden Republik Indonesia, Budi menjelaskan pentingnya bagi masyarakat untuk beralih menggunakan angkutan massal. "Saya langsung turun ke lapangan untuk memberikan arahan dan sekaligus mengetahui apa saja kendala yang dihadapi di lapangan," tutur Budi menutup perbincangannya dengan media.
Sebelumnya, Budi Karya Sumadi memimpin apel dan memberikan pengarahan kepada Kepala UPT Kementerian Perhubungan Riau dan Sumatera Barat di Terminal Tipe A Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Pekanbaru. Dia mengatakan, dirinya sengaja mengumpulkan para pihak sebagai upaya konkret pemerintah dalam memperluas penggunaan angkutan massal masyarakat.
"Dalam dua tahun ini kami secara intensif meningkatkan angkutan massal. Kegiatan ini dilakukan melalui pembangunan, revitalisasi, dan renovasi infrastruktur transportasi massal, serta kerja sama dengan pemerintah daerah," jelas Menteri Perhubungan.
Dia juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Pekanbaru atas pengelolaan Terminal BRPS yang baik. Ini menunjukkan upaya konkret pemerintah dalam mewujudkan visi angkutan massal masyarakat. ***
Kategori | : | Pemerintahan, Riau |