Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
22 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
2
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
22 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
3
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
Pemerintahan
13 jam yang lalu
Komisi B DPRD DKI Jakarta Soroti Kinerja Tahun 2023 OPD dan BUMD
4
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
Olahraga
23 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Gaya Meyerang dan Bertahan Uzbekistan Sama Baiknya
5
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
Umum
22 jam yang lalu
Salma Hayek Gabung Madonna Hadirkan Budaya Meksiko dalam Tour Terakhir
6
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
2 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Home  /  Berita  /  Olahraga
Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2023:

Ana/Tiwi Akui Kalah Kualitas

Ana/Tiwi Akui Kalah Kualitas
Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi. (PP PBSI)
Kamis, 15 Juni 2023 19:28 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Ganda putri Indonesia, Febriana Dwipuji Kusuma/Amalia Cahaya Pratiwi terhenti di babak 16 besar Turnamen Bulutangkis Indonesia Open 2023. Wakil tuan rumah ini dikalahkan wakil dari China, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan.

Dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis (15/6/2023), Ana/Tiwi, sapaan akrab Febriana/Pratiwi, kalah dengan skor 11-21, 12-21 dari Chen/Jia.

Pada pertandingan ini pasangan rangking 13 dunia itu mengaku kalah kualitas dengan peraih medali perak Olimpiade Tokyo 2020. Terlihat penampilan peraih medali emas SEA Games 2023 itu belum mampu mengimbangi permainan Chen/Jia.

Tidak heran di laga ini Ana/Tiwi harus mengakui keunggulan pasangan rangking satu dunia itu dalam tempo 39 menit.

"Penampilan kami di laga ini kurang sempurna karena pukulan kami sering tanggung sehingga lawan bermain menekan kami," ungkap Ana.

"Kami kurang konsisten, kami mengakui pukulan lawan sangat baik kualitasnya sehingga mereka bermain lebih nyaman," timpal Tiwi.

Meski kalah, Ana/Tiwi mendapatkan pelajaran berhaga melawan satu di antara ganda putri terbaik di dunia tersebut. Keduanya ke depannya akan melakukan evaluasi lagi untuk bisa siap dalam menghadapi ganda putri-ganda putri top dunia lainnya.

"Pelajaran yang saya bisa petik dari melawan mereka ialah jangan melakukan pukulan tanggung karena mereka menyerang dari kondisi tersebut," tambah Ana.

Pasangan China, Chen/Jia juga memberikan apresiasi buat penampilan Ana/Tiwi. Pada laga ini, juara dunia 2021 dan 2022 itu mengaku sudah mempersiapkan diri melawan Ana/Tiwi dengan tampil menekan.

Tidak hanya melakukan persiapan teknis, keduanya juga melakukan persiapan nonteknis untuk tidak terpengaruh dengan gemuruh Istora Senayan yang memberikan dukungan buat Ana/Tiwi.

"Kami sudah mempersiapkan sebelum melawan mereka. Jadi sudah siap dengan segala hal, terutama gemuruh suporter yang ada," pungkas Jia.

Dengan hasil ini sektor ganda putri tuan rumah tinggal menyisakan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti dan Meilysa Trias Puspitasari/Rachel Allessya Rose.

Pada babak kedua, Apriyani/Fadia yang peraih medali emas SEA Games 2021 itu akan berhadapan dengan wakil Kanada, Catherine Choi/Josephine Wu. Adapun untuk Meilysa/Rachel akan menghadapi ganda putri China lainnya, Zhang Shu Xian/Zheng Yu. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/