Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
Olahraga
11 jam yang lalu
Start Awal Urutan 21, Qarrar Firhand Finish di Podium 3
2
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
Olahraga
11 jam yang lalu
Pelatih Timnas Wanita Panggil 34 Pemain Uji Coba Lawan Singapura
3
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
DKI Jakarta
11 jam yang lalu
Soal VAR, Ini Proses Persetujuan Dari FIFA
4
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
Olahraga
11 jam yang lalu
Aura Positif Ruang Ganti Persib Bandung Jelang Final Championship Series
5
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
Umum
9 jam yang lalu
Ada Rekayasa Lalin di Dua Ruas Jalan Ini Mulai 22-26 Mei 2024
6
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Umum
9 jam yang lalu
Dispusip DKI Rilis Buku Pemenang Hari Anak Jakarta
Home  /  Berita  /  Olahraga

Gelar Tinju HSS 2023, Promotor Ivan Tanjaya: Petinju Yang Tampil Wajib Jalani MRI

Gelar Tinju HSS 2023, Promotor Ivan Tanjaya: Petinju Yang Tampil Wajib Jalani MRI
Promotor HSS dan Founder HW Group, Ivan Tanjaya. (Humas Kemenpora)
Jum'at, 16 Juni 2023 21:38 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Kasus kematian petinju Indonesia, Hero Tito dalam pertandingan tinju Holywings Spors Show (HSS) tahun 2022 menjadi pelajaran berharga bagi Promotor HSS dan Founder HW Group, Ivan Tanjaya. Makanya, Ivan, panggilan akrabnya, tidak ingin kejadian tersebut terulang pada pertandingan tinju HSS 2023 yang bakal digelar di Bali, Bandung, dan Jakarta, September 2023 nanti.

"Kita akan lebih selektif lagi dalam memilih petinju yang akan ditampilkan agar tidak terulang lagi kejadian tahun 2022 lalu. Itu menjadi pelajaran berharga buat menggelar pertandingan HSS 2023," kata Ivan di hadapan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo saat jumpa pers di Media Centre Kemenpora Jakarta, Jumat (16/6/2023).

Menurut Ivan, petinju amatir dan profesional yang akan tampil di HSS 2023 diwajibkan untuk menjalani pemerikasaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) sebelum naik bertanding dan setelah menjalani pertandingan. Tujuannya, untuk memastikan petinju yang tampil dalam kondisi prima dan tidak mengalami cedera atau mengalami penyakit yang dapat berakibat fatal.

"Setiap petinju yang akan tampil wajib menjalani MRI untuk memastikan mereka dalam kondisi prima dan tidak dalam keadaan cedera dan tidak mengidap penyakit yang membahayakan. Baik itu sebelum bertanding maupun setelah menjalani pertandingan untuk memastikan kesehatan mereka. Itu sudah menjadi persyaratan mutlak bagi petinju yang tampil di HSS 2023," tegas pria berkepala plontos ini.

Menurut Ivan, HSS 2023 yang akan digelar di tiga kota besar ini untuk mengulang HSS 2022 lalu. Makanya, dia mengucapkan terima kasih atas dukungan Menpora Dito Ariotedjo.

"Terima kasih kepada Mas Menteri. Kami sampaikan HSS ke tiga ini untuk mengulang sukses HSS 1 dan 2. Pelaksanaan kali ini berbeda karena kita ingin membuat tiga kali penyelenggaraan di kota berbeda yakni Bali, Bandung dan Jakarta," ujarnya.

HSS 2023 ini, kata Ivan, selain juga masih mempertandingkan kalangan selebriti serta pemuda-pemuda boxing yang belum mendapat pertandingan yang proper."Kita juga ingin memotivasi masyarakat umum untuk berlatih tinju dan nantinya kita naikkan ke atas ring. Semoga tinju bisa maju lagi di Indonesia," imbuhnya.

GoNews Promotor HSS dan Founder Armin
Promotor HSS dan Founder Armintan Promotion, Armin Tan. (Humas Kemenpora)

Promotor HSS dan Founder Armintan Promotion Armin Tan menambahkan, HSS 2023 juga bertujuan untuk mencari bakat-bakat baru tinju di Indonesia. "Kita tahu prestasi tinju di Indonesia seperti apa hanya saja masalahnya adalah tinju just sport bukan industri. Jadi kita berupaya agar tinju ini menjadi sport industri," jelasnya.

Dari hasil HSS 2023, kata Armin Tan yang sudah membubarkan sasananya untuk menghindari konflik kepentingan, petinju yang dinilai potensial akan dikontrak untuk menjalani pertandingan berikutnya. Hal ini bertujuan agar petinju tersebut terus melakukan persiapan dan fokus sehingga tidak bertanding pada cabang olahraga profesional lainnya.

"Kita ingin merekrut petinju muda yang diharapkan bisa fokus dalam meniti karir di dunia tinju profesional dan tidak tergoda dengan pertandingan olahraga profesional lainnya. Makanya, kita akan memberikan bayaran dengan baik. Tinju profesional itu kan olahraga industri," ujarnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/