Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
19 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
19 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
18 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
19 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Nasional

Optimis Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal, Pemerintah Perpanjang Libur Idul Adha 2023 Menjadi Tiga Hari

Optimis Dorong Pariwisata dan Ekonomi Lokal, Pemerintah Perpanjang Libur Idul Adha 2023 Menjadi Tiga Hari
Presiden Joko Widodo
Rabu, 21 Juni 2023 11:29 WIB
JAKARTA - Dalam upaya memperkuat sektor pariwisata dan ekonomi mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah, Pemerintah Indonesia mengambil langkah besar dengan memperpanjang libur Idul Adha 2023 menjadi tiga hari.

"Ya itu kan memang harinya memang memerlukan waktu yang lebih untuk mendorong ekonomi utamanya di daerah agar berkembang lagi, utamanya di bidang pariwisata lokal, jadi kita lihat bisa, diputuskan,'' UJAR Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pernyataannya di Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.

Keputusan ini akan memberikan waktu libur panjang bagi masyarakat, mulai dari Rabu hingga Minggu. Diharapkan, ini akan mendorong peningkatan aktivitas pariwisata dan konsumsi masyarakat, sekaligus menjadi kabar baik bagi industri pariwisata dan UMKM yang terpukul pandemi.

Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker), Afriansyah Noor, mengungkapkan bahwa pertimbangan di balik keputusan ini juga melibatkan aspek lain, seperti libur sekolah nasional dan peningkatan kualitas waktu bersama keluarga. "Pertimbangannya karena libur sekolah nasional dan dalam rangka peningkatan perekonomian UMKM dan pariwisata juga quality time with family," papar Afriansyah.

Penandatanganan keputusan penambahan cuti bersama dilakukan oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Surat Keputusan Bersama (SKB) dari tiga menteri tersebut menetapkan tanggal libur Idul Adha 1444 Hijriah pada Kamis, 29 Juni 2023, ditambah dengan dua hari cuti bersama, yaitu pada Rabu, 28 Juni 2023 dan Jumat, 30 Juni 2023.

"Cuti bersama benar 28 Juni dan 30 Juni, Idul Adha 29 Juni,'' jelas Afriansyah Noor.

Keputusan ini berarti total ada lima hari libur selama perayaan Idul Adha, membentuk akhir pekan panjang yang dapat dinikmati masyarakat.

Keputusan ini diperkirakan akan membawa angin segar bagi sektor pariwisata dan UMKM. Dengan lebih banyak waktu luang, masyarakat diharapkan dapat melakukan lebih banyak perjalanan dan aktivitas, yang pada akhirnya berkontribusi positif terhadap ekonomi lokal dan nasional. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/