Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
8 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
8 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
3
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
8 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
7 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
4 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

OIC-CA 2023 Jadi Ajang Mengenalkan Kebhinekaan Budaya Islam Indonesia

OIC-CA 2023 Jadi Ajang Mengenalkan Kebhinekaan Budaya Islam Indonesia
Menpora Ditp Ariotedjo. (Humas Kemenpora)
Kamis, 06 Juli 2023 20:12 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Indonesia kembali mendapat kepercayaan untuk menjadi tuan rumah kegiatan internasional. Kali ini, DKI Jakarta dan Kalimantan Timur (Kaltim) akan menjadi tempat penyelenggaraan Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023 yang akan dilaksanakan 7-14 Juli 2023.

Acara yang akan diikuti oleh 56 delegasi negara Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) diinisiasi dan fasilitasi langsung oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) mengambil tema "Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah" dengan melibatkan seluruh Kementerian/Lembaga serta pemerintah daerah terkait.

Ditunjuknya sebagai tuan rumah adalah kesempatan besar bagi Indonesia untuk memamerkan aset budaya dan alam provinsi penyelenggara dan mempromosikan kerja sama budaya yang lebih besar di antara Negara Anggota OKI. Dengan harapan acara ini akan berkontribusi pada pembangunan berkelanjutan dan menumbuhkan pemahaman dan kerja sama yang lebih besar di antara orang-orang dari budaya dan latar belakang yang berbeda.

DKI Jakarta adalah ibu kota negara Republik Indonesia. Jakarta terletak di pesisir bagian barat laut Pulau Jawa. Sebelumnya dikenal dengan beberapa nama antara lain Sunda Kelapa, Jayakarta, dan Batavia. Jakarta adalah kota metropolitan yang juga sebagai pusat bisnis, politik, dan budaya.

Sementara, Kalimantan Timur adalah sebuah provinsi yang terletak di bagian timur pulau Kalimantan di Indonesia. Ia dikenal karena kekayaan keanekaragaman hayati, sumber daya alam, dan warisan budayanya. Provinsi ini memiliki komposisi etnis dan bahasa yang beragam, dengan masyarakat adat Dayak sebagai kelompok terbesar, diikuti oleh masyarakat Jawa, Bugis, dan Tionghoa.

Salah satu daya tarik utama Kalimantan Timur adalah Tenggarong International Folk and Art Festival (TIFAF), yang berlangsung setiap tahun pada bulan Juli. Festival ini merupakan perayaan keragaman budaya provinsi dan menampilkan musik tradisional, tarian, dan pertunjukan seni dari berbagai daerah di Indonesia dan negara lain. Peserta juga dapat menikmati masakan lokal dan berpartisipasi dalam berbagai kegiatan dan lokakarya budaya.

Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Dito Ariotedjo senang Indonesia mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah Internasional Organization Islamic Cooperation Culture Activity (OIC-CA) 2023.

"Kegiatan OIC-CA 2023 adalah acara sebuah momentum penting yang direncanakan berlangsung di DKI Jakarta dan Kalimantan Timur, Indonesia," kata Menpora Dito.

"Dalam penyelenggaraanya, kegiatan tersebut akan menampilkan keragaman budaya yang menjadi ciri negara Muslim terbesar di dunia. Kegiatan OIC-CA 2023 yang akan dilaksanakan selama 7 hari mencakup beragam kegiatan budaya yang mewakili ragam budaya negara-negara Islam dan kekayaan warisan Indonesia," tambahnya.

Menpora Dito berharap semua pihak memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan OIC-CA 2023, sehingga penyelenggaraan kegiatan internasional tersebut bisa berjalan lancar dan sukses. "Kita ingin kegiatan ini bisa berjalan sukses," kata Menpora.

Agenda OIC-CA 2023:

Mengenal Keragaman Budaya Islam

Acara Keanekaragaman Budaya Islam menawarkan dua kegiatan penting untuk mempromosikan keragaman budaya dan kerukunan antaragama. Diskusi panel dan FGD bertujuan mengangkat topik "Merangkul Kebhinekaan dan Memajukan Harmoni untuk Masyarakat Masa Depan yang Lebih Cerah".

Simulasi Diplomasi OKI

Simulasi diplomasi merupakan salah satu dari 14 prioritas Rencana Aksi Pemuda Bersama yang diadopsi selama Sesi ke-3 Konferensi Islam Menteri Pemuda dan Olahraga tahun 2016, Istanbul, yang disetujui oleh Sesi ke-43 Dewan Menteri Luar Negeri OKI di Tashkent. Acara tersebut meliputi pelatihan akademik dan simulasi untuk melibatkan kaum muda dalam diskusi yang bermakna.

Talkshow

Talk Show di Universitas akan menggali tema-tema Tantangan Budaya Baru di masa percepatan Globalisasi, mengeksplorasi peran budaya dalam mendorong saling pengertian, perdamaian, toleransi, dan dialog antaragama. Selain itu, acara ini akan mencakup Capacity Building bagi pemuda lintas sektor, Kewirausahaan, dan Peran Indonesia dalam memajukan budaya Islam di daerah.

Diterima Kesultanan Kutai Kertanegara

Resepsi dengan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura penting untuk agenda kegiatan budaya OKI di Kalimantan Timur, Indonesia, karena memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar tentang kekayaan sejarah dan warisan budaya Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura.

Kunjungan Pesantren

Mengunjungi Pesantren adalah acara penting dalam kegiatan Budaya OKI di Kalimantan Timur untuk mendorong dialog, hubungan kolaboratif, dan pemahaman di antara komunitas Muslim. Pesantren memainkan peran penting dalam melestarikan budaya dan tradisi Islam, dan memahami maknanya sangat penting untuk memperkuat persatuan, harmoni, dan saling menghormati. Kunjungan ini akan memberikan kesempatan untuk merasakan aspek unik pendidikan Islam dan belajar tentang kekayaan warisan budaya Kalimantan Timur dan Indonesia.

City Tour

City Tour adalah komponen penting dari agenda kegiatan Budaya OKI di Kalimantan Timur karena menawarkan kesempatan bagi peserta untuk menjelajahi budaya, agama, dan alam setempat. Tur ini mencakup kunjungan ke situs budaya dan agama penting seperti Desa Budaya Pampang, Maha Vihara Sejahtera Maitreya (Pusat Buddha), dan Masjid Baitul Muttaqien (Pusat Islam).

Kalimantan Timur (Kaltim) Festival

Kaltim Festival juga menjadi salah satu agenda kegiatan Kebudayaan OKI di Kalimantan Timur, Indonesia. Acara ini menampilkan berbagai kegiatan budaya, seperti Bazaar UMKM Halal, Promosi Pariwisata, Pekan Busana Muslim Kaltim, Pameran Inovasi Pemuda, Pertunjukan Seni Budaya, Kuliner Tradisional dan juga hadirnya Pameran Kebudayaan, Kaligrafi dan Al-Quran digital dari Organisasi dibawah naungan Sekretariat OKI dan negara anggota OKI diantaranya IRCICA, ICYF dan KSSA. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/