393 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
"Kami berkomitmen terus mendata warga yang terpaksa mengungsi. Sampai saat ini, terdapat 393 jiwa yang telah mengungsi dan tersebar di berbagai titik pengungsian," ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti.
Jumlah pengungsi yang saat ini mencapai 392 jiwa diprediksi masih akan bertambah, seiring dengan banyaknya warga yang masih berdatangan ke lokasi pengungsian. Sebuah dapur umum telah dipersiapkan di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.
"Kami telah menyiapkan makan malam dan mulai besok Sabtu (8/7) pagi, dapur umum akan dioperasikan untuk memastikan kebutuhan pangan pengungsi terpenuhi," tambah Dewi.
Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang berada di bawah koordinasi Camat Pronojiwo telah mengambil alih penanganan pengungsi yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo.
Beberapa kebutuhan mendesak yang diungkapkan oleh pengungsi mencakup kasur, selimut, perlengkapan mandi, dan makanan siap saji.
Kenaikan debit air di berbagai daerah aliran sungai (DAS) Semeru menjadi alasan utama warga memilih untuk mengungsi, seiring dengan kekhawatiran akan dampak lanjutan dari banjir lahar dingin Gunung Semeru.
Beberapa infrastruktur penting juga terdampak oleh banjir ini, termasuk kerusakan pada jembatan Limpas Kaliputih dan jembatan di perbatasan Lumajang - Malang yang kini terputus total. ***
Editor | : | Hermanto Ansam |
Sumber | : | detik.com |
Kategori | : | Peristiwa, Jawa Timur |