Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
20 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
2
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
22 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
3
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
Olahraga
19 jam yang lalu
Promosi dan Degradasi di Timnas U-16 Selama TC di Yogyakarta
4
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
Pemerintahan
19 jam yang lalu
PT Pembangunan Jaya Ancol Bukukan Pendapatan Rp 255,6 Miliar
5
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Sekda DKI Kukuhkan 171 Petugas Penyelenggara Ibadah Haji
6
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Olahraga
20 jam yang lalu
Ketum PSSI Bangga dengan Perjuangan Garuda Muda
Home  /  Berita  /  Peristiwa

393 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru

393 Jiwa Mengungsi Akibat Banjir Lahar Dingin Gunung Semeru
Minggu, 09 Juli 2023 09:36 WIB
LUMAJANG - Terjangan banjir lahar dingin Gunung Semeru memaksa ratusan warga Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, untuk meninggalkan rumah mereka. Cuaca ekstrem menjadi pemicu banjir ini yang berdampak pada desa-desa di wilayah tersebut. Pada Sabtu (8/7/2023) bahwa total ada 393 jiwa yang telah berpindah ke lokasi-lokasi pengungsian, yang mencakup Balai Desa Tumpeng, Balai Desa Jarit, Balai Desa Penanggal, rumah-rumah warga Desa Pasrujambe, Balai Desa Tambak Rejo, Pondok Pesantren Nursalam Desa Jarit, dan Kantor Kecamatan Pronojiwo.

"Kami berkomitmen terus mendata warga yang terpaksa mengungsi. Sampai saat ini, terdapat 393 jiwa yang telah mengungsi dan tersebar di berbagai titik pengungsian," ujar Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Lumajang, Dewi Susiyanti.

Jumlah pengungsi yang saat ini mencapai 392 jiwa diprediksi masih akan bertambah, seiring dengan banyaknya warga yang masih berdatangan ke lokasi pengungsian. Sebuah dapur umum telah dipersiapkan di Balai Desa Jarit, Kecamatan Candipuro.

"Kami telah menyiapkan makan malam dan mulai besok Sabtu (8/7) pagi, dapur umum akan dioperasikan untuk memastikan kebutuhan pangan pengungsi terpenuhi," tambah Dewi.

Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) yang berada di bawah koordinasi Camat Pronojiwo telah mengambil alih penanganan pengungsi yang berada di wilayah Kecamatan Pronojiwo.

Beberapa kebutuhan mendesak yang diungkapkan oleh pengungsi mencakup kasur, selimut, perlengkapan mandi, dan makanan siap saji.

Kenaikan debit air di berbagai daerah aliran sungai (DAS) Semeru menjadi alasan utama warga memilih untuk mengungsi, seiring dengan kekhawatiran akan dampak lanjutan dari banjir lahar dingin Gunung Semeru.

Beberapa infrastruktur penting juga terdampak oleh banjir ini, termasuk kerusakan pada jembatan Limpas Kaliputih dan jembatan di perbatasan Lumajang - Malang yang kini terputus total. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:detik.com
Kategori:Peristiwa, Jawa Timur
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/