Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
5 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
5 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
4
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
5 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
5
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
4 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
6
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
4 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Racun Gula Merah Diduga Renggut Nyawa Gajah Muda di Pelalawan

Racun Gula Merah Diduga Renggut Nyawa Gajah Muda di Pelalawan
Rabu, 12 Juli 2023 10:21 WIB
PEKANBARU - Seekor gajah muda ditemukan telah mati pada Selasa pagi, 11 Juli 2023 di Distrik Nilo, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau. Kondisi bangkai yang utuh tanpa luka memperkuat dugaan bahwa gajah ini tewas akibat keracunan.

Menanggapi temuan ini, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau bergerak cepat. Tim investigasi segera diterjunkan untuk melakukan pengecekan dan evakuasi.

Kepala BBKSDA Riau, Genman S Hasibuan mengungkapkan bahwa mereka telah melakukan nekropsi dan menemukan adanya peradangan pada organ lambung dan saluran pernapasan gajah.

"Dugaan awal, kematian gajah ini disebabkan oleh keracunan yang mempengaruhi saluran pernapasan dan pencernaannya," terang Genman.

Tak hanya itu, pihaknya juga menemukan bukti kuat yang menunjukkan bahwa gajah jantan berusia sekitar 10-12 tahun ini diracuni. "Dekat tempat kejadian, kami menemukan kantong berisi gula merah yang diduga menjadi umpan racun," ungkap Genman.

Lokasi penemuan bangkai gajah tersebut berada di area klaim yang telah ditanami kelapa sawit oleh masyarakat, namun tetap berada dalam konsesi HPHTI di Distrik Nilo, Kabupaten Pelalawan. Hal ini membuka mata kita akan konflik yang sering terjadi antara kepentingan manusia dan pelestarian satwa liar. ***

Editor:Hermanto Ansam
Kategori:Peristiwa, Lingkungan, Riau
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/