Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
19 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
19 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
16 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
18 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
6
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Nasional

Banyak Kerjaan Ulama dan Kiai Diambil Alih Pemerintah, MUI: Yang Tinggal Hanya 'Ngurusin' Mayat

Banyak Kerjaan Ulama dan Kiai Diambil Alih Pemerintah, MUI: Yang Tinggal Hanya Ngurusin Mayat
Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud.
Jum'at, 28 Juli 2023 14:48 WIB
JAKARTA – Pada puncak acara Milad ke-48 Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang diselenggarakan di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Rabu (26/7/2023), Wakil Ketua Umum MUI, Marsudi Syuhud, menyuarakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan pemerintah. Komentarnya datang sebagai respons atas peningkatan peran pemerintah dalam menangani tugas-tugas yang biasanya dijalankan oleh ulama dan kiai.

Berbicara di depan Wakil Presiden Maruf Amin, Marsudi memberikan contoh berbagai tugas keagamaan seperti pernikahan, pengelolaan zakat, infak, sedekah, haji, umrah, hingga sertifikat halal, yang kini telah diambil alih oleh pemerintah.

"Dulu, haji dan umrah dilaksakan oleh para ulama dan kiai, sekarang sudah dilaksanakan oleh pemerintah. Dulu, dulunya ini belum lama, dulunya masih dulu kemarin, sertifikat halal dilaksanakan oleh para ulama dan kiai, sekarang sudah dilaksanakan diambil oleh pemerintah. Jadi, kira-kira yang belum diambil oleh pemerintah adalah tinggal ngurusin mayat," ungkap Marsudi, disertai dengan tawa dan tepuk tangan dari para hadirin.

Namun, bukan berarti MUI merasa terpinggirkan. Sebaliknya, Marsudi Syuhud justru menekankan kesiapan MUI untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam menjalankan amanat Undang-Undang (UU) dan memperkuat kemaslahatan umat.

"Siap sebagai sodiqul hukumah, turut membantu pemerintah sebagai pelaksana dari amanah atau UU baik yang sudah ada Undang-Undangnya atau yang sedang diciptakan Undang-Undangnya. Kita siap, karena negara modern tidak semua-semuanya diambil oleh pemerintah," tegas Marsudi Syuhud. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Nasional, DKI Jakarta
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/