Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Kalah, Gol Jasim Elaibi Paksa Indonesia Terbang ke Paris
2
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
Olahraga
21 jam yang lalu
Persib Bersiap Menyongsong Championship Series
3
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
Lawan Irak, Ini Harapan Iwan Bule Jelang Laga Timnas Indonesia
4
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
Olahraga
22 jam yang lalu
FIBA dirikan Kantor Perwakilan di Jakarta, Menpora Dito: Wujud Kepercayaan Dunia Basket
5
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
Umum
7 jam yang lalu
Langkah-langkah Mudah Klaim Asuransi Mobil All Risk, Auto Diterima!
6
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Olahraga
5 jam yang lalu
Shin Tae-yong: Masih Ada Kesempatan Indonesia Lolos ke Paris
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Anggota Komisi X DPR RI Juga Ingatkan Infrastruktur Venue Harus Terawat

Anggota Komisi X DPR RI Juga Ingatkan Infrastruktur Venue Harus Terawat
Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal. (Humas Kemenpora)
Kamis, 03 Agustus 2023 20:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution

ACEH - Anggota Komisi X DPR RI Illiza Sa'aduddin Djamal menyampaikan, pentingnya perawatan  pembangunan infrastruktur pasca pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara khususnya di Provinsi Aceh September 2024 mendatang. Ia berharap infrastruktur itu mampu dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk melahirkan atlet-atlet potensial.

"Alhamdulillah saya sangat senang hari ini bisa mendampingi Mas Menpora untuk meninjau beberapa venue persiapan penyelenggaraan PON XXI/2024 di Aceh," kata Illiza usai mendampingi Menpora Dito meninjau beberapa venue persiapan PON di Stadion Harapan Bangsa, Aceh, Kamis (3/8/2023).

Anggota Komisi X DPR RI kelahiran Banda Aceh ini berharap usai pembangunan infrastruktur dan selepas PON nantinya aset-aset itu dapat dipelihara agar tak sia-sia. Ia berharap akan lahir atlet potensial dari Aceh.

"Kami sebagai Anggota DPR RI tentu mendukung apapun itu melalui Komisi X DPR RI semoga insha Allah, Allah mudahkan. Dan apa yang dibangun oleh pemerintah pusat kemudian pemerintah daerah tidak hanya membangun venuenya saja. Tapi kedepan harus juga ada anggaran pemeliharaan," tegasnya.

"Katakanlah Aceh sudah bagus ya dalam satu kawasan mungkin di bentuk BLU agar pengelolaannya ada yang bertanggungjawab dan lebih dikelola dengan cukup profesional agar tidak sia-sia," imbuhnya.

Wakil rakyat Dapil Aceh I ini juga menyampaikan agar kesempatan venue-venue olahraga itu nantinya dapat dimanfaatkan dengan melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan komunitas yang ada.

"Kemudian ini juga kesempatan juga untuk bagaimana menggalang para atlet usia muda potensial untuk daerah sehingga venue yang ada dapat termanfaatkan, ada juga nantinya komunitas-komunitas olahraga, seni dan budaya itu harus terus digalakkan," tegasnya.

"Semoga usai PON ini akan lahir atlet potensial sekaligus pengelolaan asetnya secara profesional agar tidak mangkrak. Dan bisa juga untuk mendukung program pemerintah terkait sport tourism," harapnya lagi.

Dirinya mengaku masih banyak hal yang harus disiapkan untuk pelaksanaan PON XXI di Aceh. Ia mengingatkan agar semua stakeholders yang terkait konsentrasi dan komitmen agar PON 2024 berjalan lancar.

"Tentu kita lihat kondisinya masih banyak hal yang harus disiapkan. Tadi komitmen apa yang akan dibangun secara APBN dan APBD semua sudah jelas tapi, memang masih banyak yang harus dipenuhi APBN. Insha Allah semua yang tadi dikunjungi political will nya kuat dan mudah-mudahan dimudahkan dan bisa segera terbangun mulai tahun ini hingga 2024 selesai," urainya.

"Mas Menteri juga tadi menyampaikan apa yang menjadi masukan-masukan daerah ke pusat agar nantinya koordinasi dan komunikasi lintas kementeriannya terutama Kementerian PUPR, Kemenkeu terkait anggarannya yang masih kurang cukup besar, untuk keseluruhan secara menyeluruh (transportasi, kesehatan, penyelenggaraan even dan sebagainya) setidaknya hingga Rp 1,2 triliun," terangnya.

"Saya harap kedepan, karena waktu yang sangat limited yah sangat terbatas ini semua harus bergerak cepat, kompak dan komunikasi yang lancar dan baik. Karena 2024 adalah tahun politik dan banyak hal dan kegiatan yang akan diselenggarakan 2024, maka harus konsentrasi penuh seluruh stakeholder yang terlibat benar-benar harus berkomitmen," pungkasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/