Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
Olahraga
21 jam yang lalu
Timnas U 17 Wanita Tatap Laga Perdana Melawan Filipina di Piala Asia U 17 AFC 2024
2
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
Olahraga
21 jam yang lalu
Tampil Trengginas, Korea Utara Bekuk Korea Selatan
3
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
Pemerintahan
23 jam yang lalu
Ketua FKDM DKI Sebut Kinerja Pj Gubernur Sudah Bagus
4
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
Umum
20 jam yang lalu
Chand Kelvin dan Dea Sahirah Sudah Resmi Bertunangan
5
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
DKI Jakarta
24 jam yang lalu
Ketua Umum Forkabi Nilai Heru Budi Layak Pimpin Jakarta
6
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Umum
20 jam yang lalu
Melanggar Lalu Lintas, Gisele Bündchen Kena Tilang Polisi
Home  /  Berita  /  Pemerintahan

Buka PKPRT di Bangka, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora:Keluarga Merupakan Entitas Terkecil Suatu Bangsa

Buka PKPRT di Bangka, Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora:Keluarga Merupakan Entitas Terkecil Suatu Bangsa
Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kemenpora Asrorun Niam Sholeh saat membuka PKPRT di Bangka. (Kemenpora)
Senin, 07 Agustus 2023 23:21 WIB
Penulis: Azhari Nasution

BANGKA- Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Asrorun Niam Sholeh membuka secara resmi Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga (PKPRT) yang digelar Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di Bangka, Senin (7/8/2023).

Dalam sambutan, Deputi Asrorun Niam mengatakan menikah itu bukan soal hasrat seksual semata, tapi ada tanggung jawab. Oleh karena itu, penting memahami tugas, fungsi, dan tanggung jawab masing-masing di dalam rumah tangga.

’Keluarga merupakan entitas terkecil suatu bangsa. Jika kuat, Indonesia akan kokoh dan maju. Tapi kalau keluarga berantakan, maka rusaklah negara. Itu bukan ilusi, tapi realita. Maka anak-anak muda harus mempersiapkan ruang kepemimpinan di dalam area terkecil pembentuk komunitas bangsa yang namanya keluarga,’’ ungkap profesor  yang juga katib Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu.

Ditambahkan pria yang menyandang profesor itu, Indonesia strong from home menjadi salah satu komitmen mewujudkan Indonesia maju melalui sumber daya manusia (SDM) yang unggul.’’Indonesia emas 2045 dibangun dari keluarga yang kokoh secara pondasi, matang secara aturan, dan punya idealisme untuk maju ke depan,’’ tegas pria asal Nganjuk, Jawa Timur, itu dalam keteranganya yang diterima NU Online Banten (NUOB).

Sebagai bagian ikhtiar, lanjut pria kelahiran 1976 itu, Kemenpora menggelar  Pelatihan Kepemimpinan Pemuda dalam Rumah Tangga. ’’Setelah pelatihan ini, saya doakan, mudah-mudahan yang belum berjodoh, segera dapat jodohnya. Bagi yang sudah, dapat memahami ada tugas dan tanggung jawab. Bagi yang sudah menjalankan tugas dan tanggung jawab, semakin memperkokoh ikatan-ikatannya agar rumah tangga yang dibina benar-benar menghasilkan keluarga idaman, jauh dari masalah-masalah yang tak terselesaikan. Apalagi muncul konflik yang menimbulkan rumah tangga berantakan,’’ pesan pria yang pernah duduk di Komisi Perlindungan Anak Indonesia itu.

Di hadapan sekitar 100 peserta, suami Lia Zahiroh yang mengenakan batik lengan panjang dipadu celana dan sepatu gelap dan berpeci itu juga menyampaikan, kepemimpinan berbasis rumah tangga dapat dipahami bahwa setiap orang masuk dalam kepemimpinan rumah tangga.

’’Suami punya tanggung jawabnya, istri juga punya tanggung jawabnya. Anak juga demikian. Bapak menjadi pemimpin, ibu menjadi pemimpin, dan anak menjadi pemimpin dalam lingkup tugasnya masing-masing. Dengan memahami tugas, fungsi, dan tanggung jawab secara seimbang akan terwujud harmoni,’’ imbuh Niam yang juga aktif sebagai pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu.

Kalau itu dipahami secara utuh, lanjut bapak lima anak tersebut, ikhtiar membangun harmoni dari rumah tangga akan terwujud. Dan Indonesia strong from home akan diwujudkan dari PKPRT seperti di Bangka Belitung hari ini,’’ tambah dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta itu.

Sekadar diketahui, dalam pelatihan selama dua hari tersebut, ada setidaknya empat materi yang disiapkan. Hukum perkawinan  dengan pemateri Masmuni Mahatma; perlindungan anak dan pengasuhan berkualitas oleh Romlan Ardie; perencanaan keuangan dalam rumah tangga oleh Agus Nilmada Azmi; dan tentang psikologi pemuda dalam rumah tangga disampaikan Mustadin Tagala.

Hadir dalam kegiatan tersebut Asdep Kepemimpinan Pemuda Subroto,  Penanggung Jawab Pembinaan dan Pengembangan Kepemimpinan Pemuda H Abdullah Mas’ud, dan Penanggung Jawab Peningkatan Partisipasi Kepemimpinan Pemuda Jaswadi. ’’Seratus peserta yang hadir kali ini berasal dari unsur organisasi kepemudaan dan komunitas pemuda di Bangka Belitung,’’ pungkas Subroto. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/