Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
Olahraga
21 jam yang lalu
PSIS Kantongi Licensing AFC Challenge League Dan BRI Liga 1
2
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
21 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
3
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
DKI Jakarta
21 jam yang lalu
Senator Dailami Sesalkan Pengelola Minimarket Memukul Bukan Merangkul Jukir
4
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
Umum
19 jam yang lalu
Musisi dan Wartawan yang Tergabung di PSKI Sukses Gelar Halalbihalal
5
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
Umum
16 jam yang lalu
Avril Lavigne Anggap Teori Konspirasi Tentangnya Sebagai Bukti Awet Muda
6
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Olahraga
21 jam yang lalu
Arema FC Gandeng Apparel Nasional Musim Depan
Home  /  Berita  /  Umum

Ini Terobosan FFWI Tingkatkan Kualitas Sistem Penjurian

Ini Terobosan FFWI Tingkatkan Kualitas Sistem Penjurian
Selasa, 05 September 2023 10:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Festival Film Wartawan Indonesia (FFWI) melakukan terobosan dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas sistem penilaiannya. Salah satu langkah terbaru yang diumumkan adalah memberikan akses gratis kepada seluruh Dewan Juri FFWI untuk menonton film peserta tahun 2023 di bioskop.

Sesuai pernyataan Presiden FFWI XIII, Wina Armada Sukardi, mulai tahun ini, Dewan Juri FFWI dapat menonton film peserta secara bebas tanpa perlu membayar tiket bioskop.

"Sistem ini bakal memudahkan semua juri menonton film peserta FFWI di bioskop. Kapan saja mau menonton silakan, sepanjang masih tayang di bioskop," ungkapnya.

Keputusan ini disambut baik karena dianggap dapat meningkatkan kualitas penilaian. Wina Armada menekankan bahwa tidak ada alasan lagi bagi Dewan Juri untuk tidak menonton film peserta.

"Di FFWI juri yang tidak menonton film peserta, dilarang memberikan penilaian terhadap film tersebut," tegasnya.

Ketua Bidang Penjurian FFWI XIII, Tertiani Simanjuntak, menjelaskan bahwa sistem ini dapat terwujud berkat kerjasama yang baik antara panitia FFWI dengan pemilik jaringan bioskop.

"Semua film yang ditonton oleh Dewan Juri FFWI tetap dibayar kepada bioskop oleh panitia. Tapi jurinya sendiri gratis," ungkap Tertiani.

Mekanismenya, tambah Tertiani, panitia FFWI akan memberikan tiket kepada para Dewan Juri yang akan menonton film peserta.

Para juri sama sekali tidak mengeluarkan biaya apapun, sehingga memberi kemudahan kepada anggota Dewan Juri untuk menonton seluruh film peserta FFWI tahun ini.

Keputusan ini diharapkan akan memberikan dampak positif pada penilaian film peserta FFWI, serta memotivasi Dewan Juri untuk lebih berdedikasi dalam tugas mereka sebagai penilai kompetisi film ini.

Dengan akses yang lebih mudah, FFWI tahun ini diharapkan menjadi ajang yang lebih berkualitas dan berprestisius bagi industri perfilman Indonesia. (Yazid N)

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/