Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
11 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
5 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
6
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
5 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Home  /  Berita  /  Umum

Pengakuan Warga Desa Dawuhan Banyumas Tentang Sentuhan Prabowo Subianto dan Keluarganya

Pengakuan Warga Desa Dawuhan Banyumas Tentang Sentuhan Prabowo Subianto dan Keluarganya
Hashim Djojohadikusumo didampingi Iwan Bule saat ziarah ke makam almarhum Margono Djojohadikoesoemo kakeknya Prabowo Subianto. (Ist)
Rabu, 27 September 2023 23:51 WIB
Penulis: Azhari Nasution
BANYUMAS – Seorang ibu Nirmala Sari dan putrinya yang berusia 6 tahun bersama puluhan masyarakat Desa Dawuhan, Kabupaten Banyumas berada di Komplek pemakaman Tumenggung Yudanegara II Dawuhan, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Rabu (27/9/2023) sore.

Mereka menyambut kedatangan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Mochamad Iriawan yang didampingi Pengurus DPC Partai Gerindra Banyumas  saat nyekar ke makam almarhum Margono Djojohadikoesoemo yang merupakan kakek Prabowo Subianto.

Nirmala mengaku sudah merasakan bantuan dari Prabowo Subianto dan keluarganya. “Saya lahir dan besar di Dawuhan. Sejak kecil, saya mendapatkan keringanan biaya pendidikan di SD dan SMP Dawuhan. Bukan hanya itu, saya juga mendapatkan bantuan susu dan juga makanan bergizi saat masih sekolah dari TK, SD hingga SMP. Anak saya yang masih TK juga mendapatkan bantuan. Begitu juga dengan anak-anak yang bersekolah di SD dan SMP Dawuhan,” kata Nirmala.

“Kalau tidak salah Pak Hashim Djojohadikusumo yang menyalurkan bantuannya hingga saat ini, Makanya, kami dengan senang hati menyambut kedatangan pak Hashim dan pak Iwan Bule yang ziarah ke makam. Bahkan, kami mendukung keinginan Pak Prabowo untuk menjadi Presiden pada Pilpres 2024 nanti,” tambahnya.

Apa yang disebut Nirmala Sari ini diamini warga lainnya, Sutomo. Bahkan, Sutomo menyebutkan selain Prabowo dan keluarga memperhatikan pendidiikan anak-anak Dawuhan juga mengatasi masalah kekeringan akibat kemarau panjang dengan memberikan fasilitas beberapa sumur dengan kedalaman 50 hingga 100 M.

“Sumur-sumur yang dibangun pak Prabowo Subianto itu sudah dirasakan masyarakat. Dan, mereka menyambut baik pak Prabowo Kembali mencalonkan sebagai Presiden pada Pilpres 2024,” katanya.

Pengakuan Nirmala ini menjadi bukti bahwa keinginan calon Presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 itu untuk memperbaiki stunting dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia bukan hanya diungkapkan dalam programnya. Tetapi, Prabowo Subianto sudah lama melakukannya.

“Ya, kami memang memberikan bantuan susu dan makanan bergizi serta biaya keringanan buat anak-anak yang sekolah di SD dan SMP Dawuhan. Kalau tidak salah bantuan itu sudah berjalan 30 tahun,” kata Hashim Djojohadikusumo saat dikonfirmasi tentang pengakuan Nirmala Sari.

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menambahkan, pengakuan Nirmala Sari itu merupakan fakta yang sudah berlangsung lama. Dan, Iwan Bule menyebut itu sebagai bukti begitu besarnya keinginan Prabowo Subianto untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia.

“Belum menjadi Presiden saja pak Prabowo sudah memperhatian masalah pendidikan anak-anak di Dawuhan. Jadi, kita tidak perlu ragu lagi bahwa program mencerdaskan kehidupan bangsa yang dijanjikan jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2024 itu bisa terwujud,” kata Iwan Bule.

Dalam ziarah ke makam kakek Prabowo Subianto tersebut, Hashim Djojohadikusumo yang didampingi Iwan Bule menabur kembang dan juga menjelaskan tentang silsilah keluarga Prabowo Subianto. ***

Mereka menyambut kedatangan Wakil Ketua Dewan Pembina DPP Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo dan Mochamad Iriawan yang didampingi Pengurus DPC Partai Gerindra Banyumas  saat nyekar ke makam almarhum Margono Djojohadikoesoemo yang merupakan kakek Prabowo Subianto.

Nirmala mengaku sudah merasakan bantuan dari Prabowo Subianto dan keluarganya. “Saya lahir dan besar di Dawuhan. Sejak kecil, saya mendapatkan keringanan biaya pendidikan di SD dan SMP Dawuhan. Bukan hanya itu, saya juga mendapatkan bantuan susu dan juga makanan bergizi saat masih sekolah dari TK, SD hingga SMP. Anak saya yang masih TK juga mendapatkan bantuan. Begitu juga dengan anak-anak yang bersekolah di SD dan SMP Dawuhan,” kata Nirmala.

“Kalau tidak salah Pak Hashim Djojohadikusumo yang menyalurkan bantuannya hingga saat ini, Makanya, kami dengan senang hati menyambut kedatangan pak Hashim dan pak Iwan Bule yang ziarah ke makam. Bahkan, kami mendukung keinginan Pak Prabowo untuk menjadi Presiden pada Pilpres 2024 nanti,” tambahnya.

Apa yang disebut Nirmala Sari ini diamini warga lainnya, Sutomo. Bahkan, Sutomo menyebutkan selain Prabowo dan keluarga memperhatikan pendidiikan anak-anak Dawuhan juga mengatasi masalah kekeringan akibat kemarau panjang dengan memberikan fasilitas beberapa sumur dengan kedalaman 50 hingga 100 M.

“Sumur-sumur yang dibangun pak Prabowo Subianto itu sudah dirasakan masyarakat. Dan, mereka menyambut baik pak Prabowo Kembali mencalonkan sebagai Presiden pada Pilpres 2024,” katanya.

Pengakuan Nirmala ini menjadi bukti bahwa keinginan calon Presiden Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024 itu untuk memperbaiki stunting dan pendidikan bagi anak-anak Indonesia bukan hanya diungkapkan dalam programnya. Tetapi, Prabowo Subianto sudah lama melakukannya.

“Ya, kami memang memberikan bantuan susu dan makanan bergizi serta biaya keringanan buat anak-anak yang sekolah di SD dan SMP Dawuhan. Kalau tidak salah bantuan itu sudah berjalan 30 tahun,” kata Hashim Djojohadikusumo saat dikonfirmasi tentang pengakuan Nirmala Sari.

Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menambahkan, pengakuan Nirmala Sari itu merupakan fakta yang sudah berlangsung lama. Dan, Iwan Bule menyebut itu sebagai bukti begitu besarnya keinginan Prabowo Subianto untuk mencerdaskan masyarakat Indonesia.

“Belum menjadi Presiden saja pak Prabowo sudah memperhatian masalah pendidikan anak-anak di Dawuhan. Jadi, kita tidak perlu ragu lagi bahwa program mencerdaskan kehidupan bangsa yang dijanjikan jika terpilih menjadi Presiden di Pilpres 2024 itu bisa terwujud,” kata Iwan Bule.

Dalam ziarah ke makam kakek Prabowo Subianto tersebut, Hashim Djojohadikusumo yang didampingi Iwan Bule menabur kembang dan juga menjelaskan tentang silsilah keluarga Prabowo Subianto. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/