Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
Olahraga
17 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-2 dari China, Fadia/Ribka: Hasilnya Belum Sesuai
2
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
Olahraga
18 jam yang lalu
Indonesia Tertinggal 0-1 dari China, Gregoria Sampaikan Permohonan Maaf
3
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
Olahraga
12 jam yang lalu
Indonesia Gagal Juara Piala Uber 2024, Ester Sudah Tunjukkan Perlawanan Maksimal
4
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
Olahraga
12 jam yang lalu
Jalani Sosialisasi VAR, Skuat Pesut Etam Antusias
5
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
Olahraga
12 jam yang lalu
Antusiasme Alberto Rodriguez Jajal Championship Series Lawan Bali United
6
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Olahraga
11 jam yang lalu
Ciro Alves dan Pengorbanan Untuk Persib Bandung Catat Statistik Apik
Home  /  Berita  /  Olahraga

Radja Nainggolan dan Sabreena Motivasi Timnas U-17 Indonesia

Radja Nainggolan dan Sabreena Motivasi Timnas U-17 Indonesia
Sabreena Dressler. (PSSI)
Rabu, 08 November 2023 19:48 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Kedatangan dua pesepakbola berdarah Indonesia dan berprestasi, Radja Nainggolan dan Sabreena Dressler jelang pelaksanaan FIFA World Cup U-17 2023 menurut Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menjadi pemompa semangat  penting bagi Timnas Merah Putih.

Kesempatan besar Indonesia menjadi tuan rumah, menurut Erick harus dimanfaatkan dalam hal prestasi dan membangun sepakbola Indonesia ke jenjang yang lebih tinggi.

"Saya pernah tekankan kepada pemain muda untuk belajar dari legenda. Jelang para pemain muda kita bertanding di Piala Dunia U-17 saya pikir tepat jika mereka mendapat suntikan moral, dorongan semangat dari legenda sepakbola, apalagi keduanya berdarah Indonesia," ucap Erick Thohir di Jakarta, Rabu (8/11).

Erick juga menambahkan sosok Radja dan Sabreena sangat tepat menjadi contoh bahwa setiap pemain bisa menjadi bintang jika mau.

"Dengan lihat Radja, Sabreena, atau pemain dunia lain, kita sadar bahwa kita ada jika kita mau. Kedua figur ini cocok jadi inspirasi dan dorongan agar Timnas U-17 kira bisa berprestasi besar di ajang ini," lanjut Erick.

GoNews Radja Nainggolan. (PSSI)
Radja Nainggolan. (PSSI)

Jika lihat pengalaman bertanding, jam terbang Radja sudah tinggi. Ia masuk Timnas Belgia selama 14 tahun (2004-2018), lalu masing-masing empat tahun di Piacenza Calcio, Cagliari, AS Roma, serta tiga tahun di Inter Milan (2018-2021), dan hingga kini masih bermain di SPAL (Serie C Italia), sungguh pas menjadi contoh pemain Timnas muda ini untuk bermimpi tinggi.

Begitu pula, Sabreena Dressler. Pesepakbola putri kelahiran Perth, Australia ini punya nasionalisme tinggi sehingga memilih merumput di Indonesia sehingga menjadi Timnas Putri Nasional.

"Kami antusias atas undangan Ketua PSSI bertemu pemain Indonesia di Piala Dunia U-17. Saya katakan, mereka harus memanfaatkan momen hebat ini untuk tunjukkan kemampuan terbaik. Tidak semua pemain bisa bertanding di Piala Dunia U-17, bahkan saya. Jadi  tunjukkan kehebatan Anda," jelas Radja. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/