Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
Umum
16 jam yang lalu
Srikandi PLN Mengajar, Mahasiswa LP3I Jakarta Gali Lebih Dalam Peran Humas di Era Digital
2
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
Olahraga
15 jam yang lalu
Tampil di Kandang, Borneo FC Lebih Percaya Diri Hadapi Madura United FC
3
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
DPD RI
14 jam yang lalu
Senator Dailami Ingin Pemprov DKI Segera Bangun RSUD Tipe B di Kepulauan Seribu
4
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
Pemerintahan
14 jam yang lalu
Srikandi PLN dan Bhayangkari, Berbagi Cahaya Pengetahuan Listrik untuk Masyarakat
5
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Hadapi Borneo FC di Leg Kedua Semifinal, Rakhmat Basuki: Ada Energi Positif
6
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Olahraga
15 jam yang lalu
Cadenazzi Optimistis Borneo FC Catat Hasil Positif
Home  /  Berita  /  Politik

Ketua KPU DKI Jakarta Sebut Media Massa Adalah Garda Terdepan Sukseskan Pemilu

Ketua KPU DKI Jakarta Sebut Media Massa Adalah Garda Terdepan Sukseskan Pemilu
Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata. (Gonews.co)
Selasa, 19 Desember 2023 18:50 WIB
Penulis: Azhari Nasution

JAKARTA - Pelaksanaan Pemilu 2024 tinggal menghitung hari, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta terus menggelar Simulasi Pungut Hitung (Tungsara) untuk Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS).

Ketua KPU DKI Jakarta Wahyu Dinata menjelaskan, KPPS berperan sebagai garda terdepan dalam pelaksanaan Pemilu. "Kami bekerja sama dengan dinas kesehatan untuk menjamin kesehatan para petugas KPPS," ujar Wahyu Dinata dalam sambutannya di acara Media Gathering dengan tema "Peran Media dalam Menyukseskan Pemilu 2024," yang diselenggarakan oleh KPU DKI Jakarta di Hotel Aston Bogor, Senin hingga Rabu (18-20 Desember 2023).

Wahyu menuturkan, Pemilu dianggap sebagai sarana integrasi bangsa, dan KPU DKI Jakarta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, termasuk media, untuk mensosialisasikan program pemilu agar dapat dijangkau oleh masyarakat luas.

"Media memiliki potensi sebagai sarana pemersatu, tetapi kita harus berhati-hati agar tidak menjadi pemecah, terutama jika ada pesan dari salah satu tim pemenangan. Kami berharap media dapat menyebarkan informasi secara berimbang kepada masyarakat," ungkap Wahyu Dinata.

Sementara itu di kesempatan yang sama, Pakar Komunikasi Politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Gun Gun Heryanto, menyoroti pengaruh pemberitaan media terhadap partisipasi masyarakat dalam Pemilu 2024.

Gun Gun Heryanto menekankan, bahwa peran media sangat penting dalam konteks negara demokrasi. "Media adalah bagian dari infrastruktur. Posisi media sangat vital, dan tidak ada negara demokrasi yang dapat berfungsi tanpa media," katanya.

GoNews Memukul gong tanda pembukaan a
Memukul gong tanda pembukaan acara Media Gathering.

Gun Gun juga menyoroti perbedaan antara media konvensional dan media sosial (Sosmed), dengan menekankan bahwa Sosmed memiliki kecenderungan untuk menyebarkan informasi tanpa verifikasi. Meskipun media memiliki kekuatan besar, Gun Gun mengingatkan agar tidak terseret ke arah itu.

"Kini, masyarakat terjebak pada konten viral. Ini merupakan masalah serius. Media harus berhati-hati dan tetap mematuhi prinsip jurnalistik, agar tidak keluar dari jalur yang seharusnya," tegas Gun Gun.

Tak hanya itu, Pakar Komunikasi dan Media, Gustav Aulia, dalam materinya mengenai "Komunikasi Efektif dalam Pemberitaan," menekankan bahwa pemilihan kata dalam media dapat memiliki dampak yang signifikan.

Gustav Aulia mengingatkan kepada khalayak media massa, agar judul berita memiliki makna yang jelas dan tidak merugikan, untuk menghindari kekeliruan di kalangan masyarakat.

"Komunikasi efektif dalam pemberitaan Pemilu haruslah mampu menyusun judul yang bermakna, tidak merugikan, dan tidak berpotensi menyesatkan masyarakat," pungkas Gustav Aulia. (Yazid N). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/