Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
Umum
23 jam yang lalu
Kesit Budi Handoyo Siapkan Pakta Integritas untuk Kepengurusan PWI Jaya 2024-2029
2
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
Umum
23 jam yang lalu
Dewi Sandra Soroti Pentingnya Produk Halal di Brave Beauty Summit Qatar
3
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
Umum
23 jam yang lalu
Catherine Wilson Fokus pada Kesehatan dan Karier di Tengah Proses Perceraian
4
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
Olahraga
21 jam yang lalu
Kembali Hadir Selepas Pandemi Covid-19, Titan Run 2024 Siap Manjakan Para Runner
5
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
Olahraga
5 jam yang lalu
Korea Utara Jumpa Jepang di Final Piala Asia Wanita U-17
6
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Pemerintahan
4 jam yang lalu
Heru Budi Hartono Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung
Home  /  Berita  /  Politik

Anies Sebut Pertanyaan Gibran Tak Substansial, Iwan Bule: Terbukti Mereka Tidak Paham SGIE

Anies Sebut Pertanyaan Gibran Tak Substansial, Iwan Bule: Terbukti Mereka Tidak Paham SGIE
Iwan Bule bersama Gibran Rakabuming Raka. (Ist)
Minggu, 24 Desember 2023 17:35 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menyebut jika kualitas pertanyaan Cawapres Gibran Rakabuming Raka kepada Cawapres Muhaimin Iskandar (Cak Imin) adalah aspek technicality bukannya aspek substansi, ketika Cawapres nomor urut 2 itu bertanya tentang SGIE atau State of the Global Islamic Economy kepada cawapres nomor urut 1. Padahal, lanjut Anies, makin tinggi posisi makin berfokus kepada subtansi sehingga pada tingkat kepemimpinan nasional yakni berada pada tingkat subtansi.

Meski demikian, Anies pun menyebut bahwa sebagai pertanyaan adalah sah-sah saja, sehingga nantinya publik akan menilai apakah ini format cerdas cermat untuk hafalan atau ini format tentang ideologi, gagasan, nilai yang kemudian diwujudkan dalam sebuah kebijakan.

Menanggapi hal tersebut, Mochamad Iriawan selaku Anggota Penasihat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran menyebut jika pasangan Capres-Cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar kurang memahami bahkan mungkin tidak mengetahui apa itu SGIE yang ditanyakan oleh Gibran Rakabuming Raka. 

Padahal menurut tokoh yang akrab disapa Iwan Bule itu, pertanyaan yang dilontarkan Gibran sangatlah bagus dan berkelas sebagai upaya untuk memajukan ekonomi Indonesia.

"Kan Mas Gibran bertanya kepada Cak Imin, bagaimana langkah Gus Muhaimin untuk menaikkan peringkat Indonesia di SGIE, Itu kan pertanyaan bagus. Bahkan Cak Imin pun mengaku tidak tahu apa itu SGIE, sehingga setelah dijelaskan oleh Mas Gibran, barulah yang bersangkutan tau dan ketika sudah mengetahui apa itu SGIE, Cak Imin pun menyebut ada beberapa hal yang menjadi solusi menaikkan SGIE di Indonesia, akan tetapi dia hanya sempat menyebut satu poin saja sampai waktu menjawab habis," ucap Iwan Bule kepada awak media, Sabtu (23/12/2023).

"Kita sekarang yang berbalik tanya, bagaimana jika seorang pemimpin tidak mengetahui bagaimana caranya untuk memajukan ekonomi Indonesia salah satunya melalui SGIE ini, dan kalau itu nantinya terjadi, cilaka kita smeua ini, sehingga yang paling penting, nantinya kita harus memilih calon pemimpin bangsa ini yang paham akan ekonomi, memiliki terobosan untuk memajukan perekonomian rakyat dan sudah jelas pasangan Prabowo-Gibran punya cara-caranya, memiliki prinsip-prinsip ekonomi Pancasila berdasarkan UUD 1945 yang tertuang dalam Asta Cita, Program Prioritas hingga Program Hasil Terbaik Cepat," beber Iwan Bule.

Seperti diketahui, SGIE atau State of the Global Islamic Economy adalah laporan tahunan tentang kondisi Ekonomi Islam/Halal secara global yang diluncurkan DinarStandard di Dubai, Uni Emirat Arab.

Bahkan SGIE itu sendiri telah menjadi referensi global bagi para eksekutif, investor, pejabat pemerintah, dan pengusaha yang terkait dengan Ekonomi Islam/Halal kurang lebih sejak tahun 2013 lalu.

Tujuan SGIE itu sendiri adalah untuk mengembangkan laporan yang menginspirasi dan memberdayakan para pemimpin bisnis, pengusaha, hingga pejabat pemerintah untuk mengembangkan strategi yang berfokus pada ekonomi Islam global. Hal ini dengan mengukur pengeluaran Muslim di setiap sektor Ekonomi Islam (makanan, keuangan Islam, perjalanan, fesyen, farmasi, kosmetik, media). ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/