Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
12 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
10 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
3
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
12 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
10 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
6 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
6 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Home  /  Berita  /  Olahraga

Persikabo Terdegradasi, Djanur: Pemain Sudah Kalah Mental

Persikabo Terdegradasi, Djanur: Pemain Sudah Kalah Mental
Persikabo 1973 dikalahkan Persik Kediri dengan skor 5-2. (Dok.ligaindonesiabaru)
Jum'at, 29 Maret 2024 15:40 WIB
Penulis: Azhari Nasution
KEDIRI - Persikabo 1973 menjadi tim pertama yang terdegradasi ke Liga 2, setelah mereka ditaklukkan Persik Kediri dengan skor mencolok, 5-2, dalam lanjutan Pekan 30 BRI Liga 1 2023/24, di Stadion Brawijaya, Kediri, Jawa Timur, Kamis (28/3/2024) malam.

Penyerang Persik Flavio Silva menjadi bintang kemenangan Macan Putih dengan mencetak quin-trick, alias memborong lima gol sekaligus, sementara dua gol Laskar Padjajaran diciptakan oleh dwigol Yandi Sofyan.

Pelatih Persikabo 1973 Djadjang Nurdjaman mengakui anak asuhnya memang sudah kalah mental di laga ini. Ia mengakui sulit untuk mengangkat mental pemain yang sudah lama tidak pernah merasakan kemenangan.

"Pertandingan hari ini hasilnya sangat tidak kami inginkan, kami kalah telak. Empat gol di babak pertama saya pikir ini memalukan, apalagi tiga gol yang mereka buat semua kesalahan pemain kami," jelas Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman selepas laga.

"Susah memang mengangkat mental pemain kami yang sudah sekian lama tidak meraih kemenangan, dan bagi saya itu pekerjaan yang sulit karena ini faktor mental, sulit bangkit sehingga kesalahan elementer yang tidak perlu dibuat terjadi di laga yang penting ini sehingga kami bisa kemasukan empat gol di babak pertama. Semoga kami bisa bangkit di sisa pertandingan berikutnya," sambungnya.

Eks pelatih Persib Bandung itu juga menambahkan, mental pemain yang turun membuat mereka sulit untuk main dengan konsentrasi penuh, sehingga dengan mudah melakukan kesalahan dasar yang tidak bisa dihindari.

"Bisa dilihat semua gol hampir kesalahan pemain sendiri, dua gol dari sisi kanan yang dicrossing ke tengah itu diambil sekali, kemudian yang ketiga dari pemain passing ke Flavio langsung berhadapan dengan kiper seperti hadiah. Sebetulnya okelah Flavio punya naluri tajam tapi semuanya bola yang sangat gampang buat dia karena kesalahan dari pemain kami," tandasnya.

Hasil ini membuat Persikabo harus rela turun kasta ke Liga 2 musim depan. Itu karena mereka baru mengemas 17 poin dari 30 laga. Dengan empat laga tersisa, otomatis perolehan poin maksimal adalah 29. Sementara saat ini Arema FC, PSS Sleman, dan Persita Tangerang yang berada di batas aman zona degradasi memiliki poin yang sama, yaitu 31 angka. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/