Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
Olahraga
13 jam yang lalu
Berpeluang Raih Norma Grand Master, Aditya Butuh 1 Poin Kemenangan
2
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
10 jam yang lalu
Kalah dari Uzbekistan, Timnas U 23 Indonesia Masih Ada Peluang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Home  /  Berita  /  Olahraga

Terinspirasi Jejak Sang Ayah dan Tryatno, Rizky Ingin Persembahkan Medali Terbaik buat Indonesia di Paris

Terinspirasi Jejak Sang Ayah dan Tryatno, Rizky Ingin Persembahkan Medali Terbaik buat Indonesia di Paris
Senin, 08 April 2024 02:06 WIB
Penulis: Azhari Nasution
JAKARTA - Lifter Rizky Juniansyah menjadi atlet kesembilan yang memastikan lolos ke Olimpiade 2024 Paris usai tampil di Piala Dunia Angkat Besi atau IWF World Cup di Phuket, Thailand, Kamis (4/4/2024) malam.

Rizky menyingkirkan saingan terberanya, lifter peraih perunggu Olimpiade 2020 Tokyo, Rahmat Erwin Abdullah yang harus puas dengan meraih 1 perak dan 2 perunggu pada event seleksi menuju pesta olahraga akbar empat tahunan dunia tersebut.

Tampil di kelas 73kg putra, Rizky yang tidak diunggulkan meraih 2 medali emas dari Angkatan Clean and Jerk 201kg dan total angkatan 365kg dan 1 perak dari angkatan Snatch 164kg. Sementara Rahmat Erwin Abdullah hanya meraih 1 perak dari Angkatan Clean and Jerk 195kg dan 2 perunggu dari angkatan Snatch 160kg dan total angkatan 355kg.

Rizki Juniansyah merupakan peraih medali emas di Piala Dunia 2024. Ia adalah Juara Dunia Junior 2021 dan 2022 kelas 73 kg putra. Ia merupakan pemegang rekor dunia senior dalam angkatan Total, rekor dunia junior dalam angkatan Snatch, serta 3 rekor SEA Games pada kelas 73 kg putra.

Rizki tumbuh dalam keluarga atlet. Sang ayah, Mohamad Yasin, adalah mantan atlet angkat besi nasional yang berpengalaman meraih prestasi di SEA Games antara 1983-1993. Ibunya, Yeni Rohaeni adalah atlet angkat berat Provinsi Banten.

Kedua kakaknya dan kakak iparnya pun menggeluti olahraga angkat besi sebagai atlet. Sejak kelas 4 SD, Rizki dilatih oleh ayahnya di Sasana milik sang ayah Buldog Gym, Serang.
Rizki merintis karirnya di usia muda dengan meraih medali emas Kejurnas Antar-PPLP 2017 dan medali emas Kejurnas PPLP 2018. Selain itu, ia telah meraih medali Pekan Olahraga Daerah (Popda), Pekan Olahraga Provinsi (Porprov), dan Pekan Olahraga Nasional (PON) mewakili Banten.

Dalam perjalanan ke Olimpiade Paris, Rizki sempat mengalami tantangan berat, di mana ia harus menjalani operasi usus buntu pada akhir Agustus 2023 dan diwajibkan rehat dalam berlatih angkat besi selama 5-6 bulan. Pada akhir Januari 2024, ia baru bisa kembali berlatih angkat besi dan mempersiapkan diri di kompetisi angkat besi selanjutnya.

Kepada Gonews.co Group, Rizky menyampaikan dirinya mengaku senang dan bangga bisa memastikan tempat di Kontingen Indonesia yang bakal berlaga di Paris. "Alhamdulillah saya senang dan bangga, karena kerja keras dan perjuangan saya sekeluarga terbayarkan. Dengan lika-liku serta rintangan yang kami hadapi," katanya.

“Semua karena kuasa Allah. Perjuangan di latihan dan setelah operasi usus buntu tidak latihan 5 bulan bisa fight di sini, pecah rekor,” tambahnya.

Di Paris nanti, Rizky yang merupakan penghobi motor gede mengatakan tekadnya untuk meraih medali. "Saya akan berusaha memberikan medali terbaik buat Indonesia," tegasnya. ***

wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/