Mencetak Pecatur Tangguh Butuh Dana Besar, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri

JAKARTA –“Terima kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri Tbk.” Kalimat itu diucapkan Ketua Dewan Pembina Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia (PB Percasi) Ir Eka Putra Wirya sehubungan dengan Turnamen Catur Bergengsi bertajuk “Pertamina Indonesian GM Tournament 2024” yang digelar di Hotel Atlet Century Park Jakarta, 23 April hingga 1 Mei 2024 nanti.

Apresiasi tersebut diberikan Eka Putra Wirya yang merupakan pendiri klub catur The Dream Team Indonesia karena kehadiran Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut sangat membantu pembinaan olahraga catur di Tanah Air setelah PT Jafpa Comfeed Indonesia yang selama ini rutin mensponsori event catur nasional dan internasional.

Apalagi, Eka yang merupakan pengusaha sekaligus pemilik Sekolah Catur Utut Adianto (SCUA) ini telah merasakan besarnya dana untuk mencetak pecatur tangguh bergelar Grand Master (GM) seperti GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukendar yang lahir dari The Dream Team Indonesia.

‘“Tidak gampang mencetak pecatur bergelar GM dan IM. Butuh investasi dana yang cukup besar. Karena, melahirkan mereka harus banyak tampil di ajang event internasional bergengsi yang masuk kalender resmi FIDE. Makanya, kita sangat terbantu dengan kehadiran PT Pertamina dan Bank Mandiri Tbk yang menjadi sponsor event internasional. Dan, PB Percasi berharap PT Pertamina dan Bank Mandiri Tbk terus memberikan support dalam rangka peningkatan prestasi pecatur Indonesia ke depan,” imbuhnya.

“Kehadiran Pertamina Indonesian GM Topurnament 2024 ini membuka peluang bagi lebih banyak pecatur Indonesia menambah pengalaman bertanding internasional dan mendapatkan Norma GM dan Norma IM sekaligus meningkatkan elorating,” tambahnya.

Mengingat persaingan cukup ketat di event yang melibatkan pecatur dari 8 negara, kata Eka, peluang untuk mencetak Norma GM dan Norma IM perlu perjuangan keras. Namun, dia yakin bakal lahir pecatur Indonesia yang mendapatkan Norma GM dan Norma IM.

“Tidak gampang meraih 8 poin dari 11 babak yang dimainkan untuk mendapatkan gelar Norma GM dan 7,5 poin untuk Norma IM. Paling tidak, kita berharap akan lahir satu pecatur Indonesia bergelar Norma GM dan 1 pecatur bergelar Norma IM dari Pertamina Indonesian GM Tournamen 2024,” ujarnya.

Even bergengsi ini diikuti 24 pecatur terdiri dari  12 pecatur yang akan tampil di kategori GM Tournament dan 12 pecatur di kategori IM yang berasal dari 8 negara yakni Indonesia, Malaysia, Mongolia, Singapura, Australia, Vietnam, dan Filipina. 

Indonesia sendiri menurunkan tim dengan jumlah pemain terbanyak, 7 pecatur terdiri dari 6 pecatur putra dan 1 pecatur putri  yang tampil di kategori GM  Tournament dan 7 pecatur yakni 6 putra dan 1 putri di kategori IM Tournament.  

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024 ini akan menggunakan sistem Round Robin (Setengah Kompetisi) sebanyak 11 babak, serta menerapkan  aturan (regulasi) yang ketat sesuai peraturan Federasi Catur Internasional  (FIDE). Tak hanya itu,  kejuaraan ini pun menyediakan hadiah total USD 20.900 (atau sekitar Rp 330  juta). terdiri dari USD 13.100 untuk kategori GM Tournament dan USD 7.800  untuk kategori IM Tournament.  ***