Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
Olahraga
22 jam yang lalu
Kadek Agung Sedih Bali United Kebobolan Di Menit Akhir
2
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
Olahraga
21 jam yang lalu
Madura United Persembahkan Kemenangan Untuk Suporter
3
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
Olahraga
18 jam yang lalu
PSSI Terima Kasih pada Suporter Yang Dukung Timnas Indonesia
4
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Riski Afrisal Langsung Fokus Penuh Untuk Laga Leg Kedua
5
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
18 jam yang lalu
Rizky Akan Terus Jaga Performa Menuju Olimpiade 2024 Paris
6
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang
Olahraga
20 jam yang lalu
Borneo FC Sudah Tampilkan Yang Terbaik, Angga Saputro: Masih Ada Peluang

Kabar Baik... Kata Arcandra, Umur Cadangan Minyak Indonesia Bisa Diperpanjang

Kabar Baik... Kata Arcandra, Umur Cadangan Minyak Indonesia Bisa Diperpanjang
ilustrasi
Kamis, 10 November 2016 23:15 WIB
JAKARTA -  Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arcandra Tahar mengatakan umur cadangan minyak di Indonesia bisa terus diperpanjang.  Ia menanggapi prediksi akan habisnya cadangan minyak tanah air dalam 12 tahun ke depan jika terus dikuras dan tak ada cadangan baru. 

Arcandra menerangkan saat ini proven reserved atau cadangan terbukti minyak di Indonesia berada pada angka 3,8 miliar barel. Dalam 12 tahun ke depan akan habis jika terus diproduksi secara konstan dengan volume 800 ribu barel per hari.

"Tapi jangan coba-coba mengatakan akan habis dalam 12 tahun kalau belum mencoba teknologi lain," kata Arcandra dalam sebuah diskusi di Hotel Sari Pan Pacific, Jakarta, Kamis (10/11).

Ia menegaskan eksplorasi lebih masif perlu dilakukan untuk menemukan cadangan minyak baru di Indonesia. Sehingga bisa dinikmati hingga generasi selanjutnya.

BACA JUGA:

* Periode Agustus, Ekspor Migas di Riau Turun 88,42 Juta Dollar AS

* Riau Terbanyak Perusahaan Migas, tapi Pekerjanya Susah Ikut Sertifikasi

Saat ini, jelas dia, di setiap sumur maksimal penggalian hanya 40 persen dari cadangan dalam perut bumi. "Artinya, sebenarnya minyak belum habis," ujar Arcandra.

Menurut dia penggunaan teknologi yang bisa melebihi kemampuan tersebut perlu diterapkan. Sehingga bisa menaikkan volume hasil eksplorasi.

"Tapi selama belum mencoba teknologi itu maka dalam 12 atau 13 tahun lagi kita tidak bisa memproduksi," tutur Arcandra.(rol)

Editor:wawan k
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/