Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
Olahraga
18 jam yang lalu
Kembali Unjuk Kebolehan, Aditya Kalahkan Pecatur Kawakan GM Thien Hai Dao
2
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
19 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
3
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Olahraga
16 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal, Timnas U 23 Indonesia Diharapkan Bisa Tampil Seperti Lawan Korsel
Refleksi 77 Tahun DPR RI

Transformasi Corong Suara Rakyat di Era Baru Komunikasi

Transformasi Corong Suara Rakyat di Era Baru Komunikasi
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) di Senayan, Jakarta. (foto: dok.gonewsco/dzulfiqar)
Selasa, 16 Agustus 2022 19:09 WIB
Penulis: Muhammad Dzulfikar
HARI Jadi DPR RI 29 Agustus 1945 bukanlah taqdir yang tanpa makna. Jika terlalu berat membaca catatan di langit, numerologi setidaknya bisa membantu segenap bangsa menemukan perspektif makna.

Dalam Pythagorean Numerology misalnya, kesatuan angka 29-8-1945 adalah sama dengan angka 2. Para Okultis menggunakan angka 2 sebagai nilai rumusan bagi apapun yang terkait dengan Diplomasi. Angka ini juga kerap digunakan untuk merumuskan sebuah brand yang bergerak di dunia politik.

Merujuk pada sejarah, DPR RI sejak embrionya yang bernama Volksraad (era Belanda) memang jadi wadah dan saluran bagi kalangan Bumi Putera untuk memperjuangkan kehendak rakjat. DPR RI (saat masih bernama KNIP/Komite Nasional Indonesia Pusat) juga menjadi tank tempur yang keras menentang tentara Inggris pada 27 November 1945 melalui sebuah resolusi politik.

"Perjuangan mempertahankan kemerdekaan dilaksanakan serentak di medan perang dan di meja perundingan. Dinamika revolusi ini juga dicerminkan dalam sidang-sidang KNIP antara pendukung pemerintah dan golongan keras yang menentang perundingan. Republik Indonesia dan Kerajaan Belanda telah dua kali menandatangani perjanjian, yaitu Linggarjati dan Renville tetapi semua persetujuan itu dilanggar oleh Belanda dengan melancarkan agresi militer ke daerah republik," kutipan sejarah DPR yang dimuat situs dpr.go.id dan masih bisa dibaca per 16 Agustus 2022, saat tulisan ini dibuat di Jakarta.

Kutipan itu jelas merefleksikan bagaimana kehendak-kehendak rakyat diperjuangkan melalui diplomasi dan komunikasi politik dewan. Sehingga menjadi tepat jika Hari Jadi DPR RI 29 Agustus 1945 dimaknai sebagai tonggak asa dan cita diplomasi politik kehendak rakyat.

Perjalanan panjang perjuangan kehendak rakyat itu telah melalui masa belasan generasi. DPR RI kini telah memasuki periode ke-18 yang dalam Pythagorean Numerology bernilai sama dengan angka 9 yang bermakna Kelahiran Baru atau dimulainya Siklus Baru. Angka ini, bisa menjadi dorongan agar DPR RI memulai momentum adaptasi yang lebih baik terhadap tantangan era baru komunikasi yang menuntut percepatan digitalisasi. Era baru dimana informasi bertransmisi demikian cepat dan kerap menjadi disrupsi. Ini juga kah yang melatarbelakangi lahirnya ikhitar mewujudkan Parlemen Modern?

Penulis mencatat, jajaran pimpinan DPR dan AKD mendukung kesetjenen untuk mentransformasi support system kinerja kedewanan dalam kerangka Parlemen Modern. Ini akan menjadi transformasi yang menandai bahwa elit di 'Senayan' punya pandangan yang sama agar kerja-kerja legislasi, penganggaran dan pengawasan bisa lebih transparan, partisipatif dan dengan mengoptimasi teknologi informasi.

Dengan Parlemen Modern, fungsi representasi dewan bisa lebih optimal dimana setiap wakil rakyat harus benar-benar dikenal di daerah pemilihannya dan rakyat mudah untuk menyampaikan aspirasi; Dengan Parlemen Modern yang menjamin transparansi, setiap rakyat bisa dengan mudah mengakses informasi kinerja dewan; Dengan parlemen modern, kinerja dewan bisa lebih agile karena semua data pendukung kinerja akan tersedia di pusat data atau Big Data DPR; Dengan Parlemen Modern, seluruh pekerja di kompleks DPR bisa bekerja dari manapun dan kapanpun ditengah tekanan pekerjaan yang begitu tinggi; Dengan Parlemen Modern yang ramah pengguna media sosial (medsos), rakyat bisa lebih mudah berinteraksi dengan DPR RI sehingga krisis komunikasi bisa diminimalisir.

Parlemen Modern yang demikian, nampaknya memang ideal tidak hanya bagi rakyat dan para anggota dewan, tapi juga bagi para pekerja DPR pendukung kinerja kedewanan. Parlemen Modern ini bisa menjadi legacy bagi para pejabat 'Senayan' yang terlibat, untuk hajat rakyat, untuk demokrasi.

Bulan ini, tepatnya pada 29 Agutus 2022 yang dalam Pythagorean Numerology bernilai sama dengan 7, DPR RI memperingati Hari Jadi yang ke-77. Angka 7 sendiri banyak dimaknai orang-termasuk para Occultis-sebagai angka ilahiah dimana ilahi merestui apa yang dikehendaki. Karenanya, segenap rakyat Indonesia nampaknya patut untuk optimis bahwa Parlemen Modern adalah wujud Kelahiran Baru DPR RI sebagai mesin perjuangan kehendak rakyat dalam meniti hakikat kehidupan bangsa yang merdeka, menyongsong masa depan yang lebih baik.***


Penulis:

Muhammad Dzulfiqar

Wartawan GoNEWS.co

Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/