Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
2
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
24 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
3
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
22 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
4
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
Umum
20 jam yang lalu
Lala Widy Laris, Sebulan Penuh Main di Pesbukers Ramadan
5
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
23 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
6
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
23 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
PKM Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata dan Perhotelan UNP

Isteri Petani di Kapelgam Pessel Ini Dilatih Mengolah Semangka Afkir Menjadi Aneka Produk Olahan Makanan

Isteri Petani di Kapelgam Pessel Ini Dilatih Mengolah Semangka Afkir Menjadi Aneka Produk Olahan Makanan
Peserta dan Tim Pengabdian Fakultas Pariwisata dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (UNP) di Nagari Kapelgam, Pessel, beserta produk olahan semangka afkir.
Senin, 05 Oktober 2020 16:31 WIB
PESISIR SELATAN - Sebanyak 20 orang perwakilan isteri petani semangka dilatih untuk mengolah semangka afkir menjadi beberapa produk makanan yang berdaya saing dan tahan lama serta bisa di jadikan oleh-oleh khas Nagari Kapelgam Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel).

Tim pengabdian masyarakat Jurusan Kesejahteraan Keluarga Fakultas Pariwisata Dan Perhotelan Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelatihan mengolah semangka afkir menjadi nata de citrullus, selai semangka, sirup semangka, permen jelly semangka dan puding dari semangka afkir.

Hasil panen buah semangka yang dijual biasanya berukuran sedang (±2 kg) dan besar (≥2 kg), sedangkan yang berukuran kecil (≤ 2 kg) kurang termanfaatkan dan dijual dengan harga relatif murah. Semangka dalam ukuran kecil ini dapat dikategorikan kedalam semangka afkir, yaitu semangka yang umur panen serta tingkat matangnya telah cukup tetapi ukurannya kecil, sehingga kurang termanfaatkan dan memiliki harga jual yang rendah.

Salah satu alternatif pengolahan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan harga jual dan memperpanjang umur simpan semangka ini adalah dengan pembuatan Nata de Citrullus dan olahan lainnya seperti selai, sirup dan permen jely yang bahan dasarnya adalah semangka afkir.

Tujuan dari pengabdian ini adalah pertama, mensosialiasikan hasil penelitian pengabdi Ezi Angraini, M.Pd dkk, tahun 2019 tentang pembuatan nata dari semangka afkir, selanjutnya harapannya dapat membantu petani dalam mengangkat harga jual semangka afkir dan memperpanjang umur simpan semangka afkir serta memberikan variasi baru kepada petani di Nagari Kapelgam Koto Berapak, Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, dan juga membantu petani dalam penanganan semangka afkir dan tentunya diharapkan dapat menjadi tambahan income perekonomian petani semangka.

Kelompok ini diberikan pelatihan oleh lembaga penelitian dan pengabdian masyarakat, Universitas Negeri Padang (UNP) dengan Ketua Tim Pengabdian, Ezi Anggraini, M.Pd dan anggota nya adalah, Dr. Elida, M.Pd, serta yang menjadi instruktur dalam pelatihan adalah Prof. Dr. Ir. Anni Faridah, M.Si, dan Sari Mustika, S.Pt., M.Si (Dosen Tata Boga).

Rangkaian kegiatan pelatihan ini diawali dengan pembukaan yang dilaksanakan pada akhir bulan Agustus. Sementara itu untuk kegiatan awal pelatihan dimulai pada awal September, dan kegiatan evaluasi dilakukan pada akhir September 2020.

Kegiatan pengabdian berjalan lancar dan paserta sangat antusias sekali mengikuti pelatihan ini, dan Walinagari Kapelgam Koto Berapak selalu memberikan motivasi kepada warganya dalam mengikuti kegiatan pelatihan tersebut.(**)

Editor:Jontra
Kategori:Ragam
wwwwww