Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
Olahraga
10 jam yang lalu
Rohmalia Pecahkan Rekor Dunia Cricket di Seri Bali Bash International
2
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
11 jam yang lalu
Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23, STY Sebut Meningkat Kepercayaan Timnas U 23 Indonesia
3
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
Olahraga
10 jam yang lalu
Timnas Cricket Putri Indonesia Kalahkan Mongolia di Bali Bash Internasional
4
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
23 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
5
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
22 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
6
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir
Olahraga
5 jam yang lalu
Seleksi Lokakarya Wasit dan Asisten Wasit Liga 3 Tahun 2023/2024 Bergulir

PSI Akan Tolak Perda Syariah

PSI Akan Tolak Perda Syariah
Ketua Umum PSI Grace Natalie. (psi.id)
Senin, 12 November 2018 08:53 WIB
JAKARTA - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tak akan pernah mendukung peraturan daerah (Perda) syariah (Perda berlandaskan ajaran agama).

Hal itu ditegaskan Ketua Umum PSI Grace Natalie dalam sambutan yang ia sampaikan untuk peringatan hari ulang tahun keempat PSI, di ICE BSD, Tangerang, Minggu (11/11) malam.

''PSI akan mencegah lahirnya ketidakadilan, diskriminasi, dan seluruh tindakan intoleransi di negeri ini. PSI tidak akan pernah mendukung perda-perda Injil atau perda-perda syariah. Tidak boleh ada lagi penutupan rumah ibadah secara paksa,'' ujar Grace, seperti dikutip dari cnnindonesia.com.

Misi PSI lainnya, kata Grace, adalah menjaga para pemimpin baik di tingkat nasional maupun lokal dari gangguan politisi hitam, serta menghentikan praktik pemborosan dan kebocoran anggaran di parlemen.

Grace menyebut di DPR nantinya, PSI akan menjaga Jokowi, menjaga Ridwan Kamil di Jawa Barat, menjaga Nurdin Abdullah di Sulawesi Selatan, serta menjaga Tri Rismaharini di Surabaya.

Selain itu, Grace menuturkan PSI juga memiliki misi untuk menghentikan praktik pemborosan dan kebocoran anggaran di parlemen.

''Tidak boleh lagi ada sepeser pun uang rakyat yang bisa dihambur-hamburkan dan dikorupsi,'' ujar mantan jurnalis televisi tersebut.

Lebih dari itu, Grace juga menyinggung soal perbedaan antara generasi optimis dan politisi lama. Politikus zaman old, katanya, adalah orang yang melihat orang atau negara lain sebagai ancaman.

''Politik gaya lama adalah politik yang gemar menyebar ketakutan, politisi genderuwo kata Bro Jokowi,'' ujar Grace.

Grace menyebut politisi genderuwo tersebut biasanya bergabung dengan politisi sontoloyo yang kerap menyebar isu SARA dan hoaks.

Sedangkan generasi muda, sambung dia, adalah generasi yang melihat orang atau negara lain sebagai kesempatan, atau peluang untuk bekerjasama dan berkolaborasi.

''Itulah perbedaan generasi muda optimis dengan para sontoloyo dan genderuwo,'' ucap Grace.

Sebelumnya, ungkapan politikus sontoloyo dan genderuwo diungkapkan Presiden Jokowi yang juga berkontestasi dalam pilpres 2019 sebagai petahana berpasangan dengan cawapres, Ma'ruf Amin.

Pada Pilpres 2019 mendatang, Jokowi kembali berhadapan dengan lawan politiknya pada Pilpres 2014, Prabowo Subianto. Prabowo yang merupakan calon presiden nomor urut 02 itu berpasangan dengan mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno.***

Editor:hasan b
Sumber:cnnindonesia.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/