Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
Olahraga
19 jam yang lalu
Kemenpora dan MNC Group Gelar Nobar Timnas U 23 Indonesia
2
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
Pemerintahan
18 jam yang lalu
Kemenpora Dorong Pemuda Eksplorasi Minat dan Hobi Lewat Pesta Prestasi 2024
3
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
Olahraga
17 jam yang lalu
Lalu Mara Ingatkan Lobi Iwan Bule Bikin Shin Tae-yong Berani Ambil Resiko
4
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
Olahraga
17 jam yang lalu
Hadapi Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U 23, Shin Tae-Yong Berikan Kepercayaan Kepada Pemain Timnas Indonesia
5
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
Umum
12 jam yang lalu
Zendaya Buka Peluang Kembali ke Dunia Musik dengan Lagu Baru
6
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus
Olahraga
12 jam yang lalu
Witan Sulaeman: Kami Hadapi Lawan Bagus

Bikin Perangkat Lelet, Google Chrome akan Blokir Otomatis Iklan yang Berat

Bikin Perangkat Lelet, Google Chrome akan Blokir Otomatis Iklan yang Berat
Jum'at, 05 Juli 2019 14:17 WIB
JAKARTA - Raksasa teknologi Google mulai gerah dengan banyaknya iklan yang muncul di aplikasi google chrome sehingga membuat pusing para user. Karenanya, google akan menciptakan senjata pemblokir iklan berat yang bikin browsing jadi lelet.

Mengutip laman 9to5Google, Jumat (5/7/2019), fitur ini masih diuji coba di peramban open-source Chromium, yang menjadi basis Google Chrome.

Sebelumnya, Google juga sudah mengembangkan ekstensi pemblokir iklan, namun baru kali ini raksasa teknologi itu fokus ke iklan yang bikin komputer jadi lelet.

Nantinya, ekstensi ini akan secara otomatis memblokir iklan yang masuk kategori 'bikin lelet' komputer, yaitu iklan yang memakan trafik jaringan 4MB dan 60 detik CPU.

Ketika diblokir, akan muncul pesan "Ad removed" dan pesan "This ad uses too many resources for your device, so Chrome removed it."

Sementara, belum diketahui kapan ekstensi ini bakal dibenamkan di browser Chrome.

Di sisi lain, layanan penyimpanan data berbasis cloud sedang populer. Namun, fungsinya masih bergantung pada internet. Akan menyusahkan jika ada file penting yang harus dibuka namun pengguna terbatas jaringan internet.

Untungnya, saat ini Google sedang melakukan uji coba mode offline Google Drive yang bisa dibuka di Google Chrome.

Dilansir Engadget, Rabu (26/6/2019), pengguna nantinya bisa mengakses documents, slides, spreadsheets dan kabarnya, bakal ditambah dengan kemampuan untuk menyimpan PDF, Microsoft Office dan file non-Google lainnya secara offline.

Saat ini Google mengijinkan pengguna untuk menandai file non-Google mereka di Drive secara offline. Sayangnya, fitur ini hanya berlaku bagi pengguna G Suite, dan mereka yang tidak berkesempatan bisa menggunakan browser Chrome untuk mencoba akses offline ini.

Pengguna harus mengaktifkan mode offline di pengaturan dokumen terlebih dahulu, lalu log in ke akun yang disetujui oleh G Suite, baru mereka bisa menyimpan file secara offline.

Fitur ini belum tersedia di Chrome OS, namun Google akan mengembangkannya. Pun, fitur ini juga belum sepenuhnya selesai digarap. Kita tunggu saja kelanjutannya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/