Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
Olahraga
7 jam yang lalu
Kemenangan Penting Persija dari RANS Nusantara
2
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
Olahraga
7 jam yang lalu
PSIS Semarang Terus Jaga Asa Tembus 4 Besar
3
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Arema FC Fokus Recovery Hadapi Laga Terakhir
4
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
Olahraga
7 jam yang lalu
Persebaya Ingin Menang dengan Kebanggaan di Laga Terakhir
5
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
Olahraga
6 jam yang lalu
Beri Kesempatan Pemain Minim Bermain, Marcelo Rospide Fokus Strategi Hadapi Persebaya
6
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara
Olahraga
3 jam yang lalu
Aditya dan Novendra Melejit, Temur Kuybakarov Terlempar dari Klasemen Sementara

896 Jamaah Haji Embarkasi Batam Bergeser dari Madinah ke Makkah

896 Jamaah Haji Embarkasi Batam Bergeser dari Madinah ke Makkah
Jamaah haji Indonesia di Masjid Nabawi. (poskotanews)
Minggu, 14 Juli 2019 13:33 WIB
MAKKAH - Sebanyak 1.345 jamaah haji Indonesia yang diberangkatkan dari Embarkasi Surabaya dan Batam, hari ini, Ahad (14/7), mulai bergeser dari Madinah ke Makkah.

Dikutip dari poskotanews.com, jamaah dari embarkasi Surabaya (SUB) 1 berjumlah 449 orang, bergeser pada pukul 14.00 WAS, embarkasi Batam (BTH) 1 sebanyak 448 jamaah, pada pukul 16.00 WAS, dan embarkasi Batam (BTH) 2 sebanyak 448 jamaah, pada pukul 16.00 WAS. Masing-masing kloter menggunakan 10 bus.

Mereka diberangkatkan ke Makkah untuk melakukan prosesi haji akhir pekan ini. Demi lancarnya proses keberangkatan, jamaah dilarang membawa barang-barang lain selain koper-koper yang telah ditetapkan.

Hal ini ditegaskan oleh Kepala Daerah Kerja Madinah Akhmad Jauhari dalam surat resmi kepada anggota Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH), Sabtu (13/7).

Dia mengatakan, barang jamaah yang akan boleh diangkut hanya koper besar, tas kabin, dan kursi roda.

''Selain barang tersebut tidak akan diangkut,'' kata Jauhari,

Seluruh koper besar jamaah harus sudah siap di lobi hotel paling lambat empat jam sebelum jadwal keberangkatan dan disusun sesuai rombongan. Sementara jemaah dan tas kabinnya harus sudah siap di masing-masing lantai hotel tiga jam sebelum keberangkatan.

''Akan diatur kemudian untuk turun ke lobi hotel, selanjutnya naik bus sesuai rombongan,'' lanjut Jauhari.

Peraturan ini dilakukan demi mencegah bagasi bus yang terbatas menjadi overload. Sebelumnya menurut Kepala Seksi Transportasi Madinah Fitsa Baharuddin, biasanya barang bawaan jemaah bertambah karena membeli oleh-oleh.

''Biasanya bagasi overload, kapasitas bus di bagasi sangat terbatas. Isinya oleh-oleh, kemudian ada yang bawa perlengkapan alat masak, itu yang jadi over bagasi,'' kata Fitsa.

Mengatasi hal ini, beberapa jemaah telah menggunakan jasa kargo untuk mengirim oleh-oleh yang mereka beli di Madinah.***

Editor:hasan b
Sumber:poskotanews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/