Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
24 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
2
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
Olahraga
19 jam yang lalu
Pelita Jaya Jadi Tim Pertama Lolos BCL Asia, Coach Ahang Blak-blakan Terkait Persaingan di Next Round
3
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 jam yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Olahraga
24 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
Olahraga
14 jam yang lalu
Penuhi Target ke Semifinal Piala Asia U 23, Timnas Indonesia Selangkah Lagi Raih Tiket ke Paris
6
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Olahraga
13 jam yang lalu
Cetak Sejarah Baru, Timnas U 23 Indonesia Melaju ke Semifinal Piala Asia U 23
Home  /  Berita  /  Politik

Dewan Inhil Pertanyakan Keberangkatan Kades ke Yogyakarta, H Bakri: Kenapa Dikirim Pjs, Padahal Desember Ini Masa Jabatan Mereka Berakhir

Dewan Inhil Pertanyakan Keberangkatan Kades ke Yogyakarta, H Bakri: Kenapa Dikirim Pjs, Padahal Desember Ini Masa Jabatan Mereka Berakhir
Wakil Ketua Komisi I DPRD Inhil, H Bakri H Anwar.
Minggu, 18 Oktober 2015 11:23 WIB
Penulis: Rida Ayu Agustina
TEMBILAHAN, GORIAU.COM - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau mempertanyakan keberangkatan rombongan Kepala Desa (Kades) beberapa waktu lalu ke Yogyakarta untuk mengikuti pelatihan Sistem Informasi Desa (SID).


''Tentang pelatihan Kades beberapa waktu lalu, yang diberangkatkan malah Penjabat sementara (Pjs), padahal Desember ini jabatan mereka berakhir,'' ujar Wakil Ketua Komisi I, H Bakri H Anwar, Jumat (16/10/2015) lalu.


Sebanyak 96 desa di Inhil akan menjalankan Pemilihan Kades (Pilkades), sehingga sementara ini, desa-desa tersebut dipimpin oleh Pjs, hal itulah yang memberikan keanehan bagi anggota dewan, karena pelatihan dinilai tidak tepat sasaran.


Menanggapi hal itu, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Inhil, Yulizal saat dikonfirmasi GoRiau.com terkait masalah ini menampik bahwa pelatihan itu tidak tepat sasaran.


Karena menurutnya, tidak hanya Kades, namun, Sekretariat Desa (Sekdes) dan tenaga keuangan juga diberangkatkan.


''Sekdes juga berangkat, jadi tidak ada ruginya pelatihan itu, banyak manfaatnya untuk memberi pemahaman tentang tata kelola di desa,'' sebut Yulizal.(ayu)

Kategori:Politik
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/