Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
Olahraga
23 jam yang lalu
Ditanya Lebih Bangga Indonesia atau Korsel Yang Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Ini Jawaban Shin Tae-yong
2
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
Olahraga
21 jam yang lalu
Arval Raziel dan Ricky Dhisulimah Ikut Kualifikasi Olimpiade di UEA 
3
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Cerita Kekesalan Shin Tae-yong dan Menyebut Takdir Bertemu Korsel di Perempat Final
4
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
Umum
21 jam yang lalu
Nicholas Saputra Soroti Peran Penting Anak Muda Diakui Sebagai Agen Perubahan
5
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Lawan Korsel, Rizky Ridho Siap Jalankan Instruksi Demi Capai Target ke Paris
6
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
21 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
Home  /  Berita  /  GoNews Group

2 Penyebar SMS Provokasi Rusuh Aceh Singkil Dibekuk

2 Penyebar SMS Provokasi Rusuh Aceh Singkil Dibekuk
Rabu, 21 Oktober 2015 12:39 WIB
ACEH - Pihak kepolisian telah menangkap dua orang disangka sebagai penyebar pesan pendek berisi hasutan, dalam kerusuhan dan pembakaran rumah ibadah di Singkil. Keduanya ditangkap pada Jumat (16/10), pukul 02.00 WIB, di rumahnya.


Pelaku penyebar pesan singkat provokatif itu masing-masing berinisial FP (17), dan SE (17). Mereka adalah warga Desa Laibutar. Setelah diperiksa, keduanya dikembalikan pada orang tua masing-masing setelah membikin surat pernyataan.

"Sedangkan untuk penyebar sms provokatif pertama masih dalam penyidikan," kata Kapolda Aceh, Irjend Pol Husen Hamidi, Rabu (21/10).

Sementara itu tersangka perusakan dan pembakaran yang sudah ditahan sebanyak 3 orang. Masing-masing berinisial NA (35) warga Desa Lipat Kajang, SF (27) warga Desa Tanah Merah, dan EB (18) asal Desa Belusema. Ketiga tersangka ini sudah dibui di Mapolres Aceh Singkil untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Sedangkan pelaku penembakan juga sudah ditahan sejak 17 Oktober 2015, Pukul 03.00 WIB. Pelaku itu berinisial HUT, dan saat ini berada di ruang tahanan Mapolres Aceh Singkil.

"Siapapun yang melanggar hukum tetap diproses sesuai hukum yang berlaku. Saat ini ada 7 orang lagi yang masih DPO," ujar Husen.

Menurut Husen, pihak kepolisian dan TNI saat ini masih fokus menjaga dan mengamankan setiap rumah ibadah di Aceh Singkil. Secara umum, dia menilai Aceh Singkil sudah normal.

"Kita fokus penertiban dan pengamanan terhadap rumah-rumah ibadah," ucap Husen.

Sedangkan jumlah personel yang dikerahkan untuk pengamanan sebanyak 1.357 personel. Di antaranya 792 Polri, dan 464 personel TNI. Saat ini semua pasukan masih berada di Aceh Singkil.

Adapun barang bukti yang telah diamankan berupa 6 botol bom Molotov, 1 korek api gas, 1 senjata tajam model tongkat, 5 parang, 40 bambu runcing, 1 pisau belati, 1 buah kampak, palu, 1 pucuk airsoftgun 5,5 mm, 3 unit ponsel, 2 unit kendaraan roda 4, dan sejumlah barang lainnya. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:merdeka.com
Kategori:Aceh, GoNews Group, Hukum
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/