14 Pecatur Andalan Aceh Siap Tampil di Kejurnas
Ketum Percasi Aceh, Mukhlis Azhar menyebutkan, tampilnya para pecatur Aceh di ajang Kejurnas ini diharap mampu menjadi barometer bagi atlet, khususnya para pecatur yang dipersiapkan menuju Porwil dan Pra PON. Untuk Cabor catur sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh PB Percasi, kualifikasi PON 2016 Jawa Barat nanti tim putra Aceh bertarung di ajang Porwil tanggal 10 s.d 21 November 2015 di Bangka Belitung dan tim Putri bertarung di ajang Pra PON di Jakarta pertengahan Desember nanti.
''Meski saat ini kondisi pendanaan kita (Pengprov) sangat terbatas, namun berkat dukungan semua pihak seperti KONI Aceh dan sponsor lain, akhirnya sejumlah pecatur andal binaan kami bisa tampil di event-event se tingkat nasional. Kami harap kesempatan ini bisa dimanfaatkan atlet untuk meraih prestasi, ” kata Mukhlis Azhar.
Lain itu, Muklis menjelaskan Kejurnas kali ini Pengprov Percasi Aceh mengirimkan 2 Master Nasional (MN) yakni Irwandi dan Zulkhairi. Kemudian untuk non master diperkuat oleh; Marzuki Tarigan, Musliadi. Selanjutnya di kelas putri; tim Aceh diperkuat Wita Rahayu (MNW) dan Klarissa Sabila.
Guna pembinaan regenerasi catur di Aceh, kita juga menurutkan 4 atlet junior; (Rahmad Rizeki Pahlawan, Rizqy Irawansyah, Furry Nahrisyah dan Diah Wiene Widowati). Selain itu dari Percasi Kab/Kot juga mengirimkan atlet caturnya yaitu; Sastika Amalia, kategori putri dan Habiebie Arzi Forenzsa, Azizi Bioethic Humaniora serta Anissa Aprilia Purwanto untuk kategori yunior. Selain menambah jam terbang melalui ajang ini kita harap mereka mampu menimba ilmu, mencari pengalaman dan kalau bisa mereka juga sekaligus bisa mempersembahkan prestasi terbaik bagi daerah,” ucapnya.
Sementara itu Sekretaris Umum Percasi Aceh Muhammad Hendrik Friasayani, S.T. yang juga menjadi pelatih Kepala Pelatda Porwil dan Pra PON menjelaskan, ajang Kejurnas ini sebagai salah satu ajang uji kemampuan (try out) bagi pecatur daerah menjelang keikutsertaan tim di pentas Porwil dan Pra PON. “Kita harap Kejurnas ini sebagai wadah ‘pemanasan’ bagi pecatur Aceh yang dipersiapkan dan akan tampil di Porwil dan Pra PON nanti,” ungkapnya.
Sekum Pengprov Percasi Aceh ini menambahkan guna memotifasi para pecatur non master yang tampil di Kejurnas, pihaknya akan memberikan bonus bagi para pecatur yang berhasil meraih gelar master.
''Walau untuk meraih gelar master di level Kejurnas bukanlah perkara mudah, namun dibawah kepengurusan Pengprov kali ini, kami berharap akan lahir master-master baru sebagai bentuk berhasilnya program pembinaan catur di Aceh. Dan bila harapan ini terwujud, tentunya ini merupakan salah satu bentuk keberhasilan kita bersama dalam membangun catur di daerah,” ucapnya.
M Hendrik mengharapkan bagi pecatur Aceh yang dipersiapkan menuju Porwil dan Pra PON supaya bermain optimal di sejumlah event di Jakarta. Ajang pemanasan tersebut merupakan tolak ukur pecatur utusan Pengprov Percasi Aceh sebelum mengikuti multi event bergengsi utama Porwil di Bangka Belitung dan Pra PON di Jakarta
''Target kita tim catur Aceh bisa lolos ke PON 2016 di Jawa Barat. Dari itu, menuju ke sana tentu segala sesuatunya harus sedini mungkin dipersiapkan. Kami harap do’a dan dukungan masyarakat Aceh agar putra-putri terbaik kita yang turun di cabang olahraga catur bisa bertanding maskimal di ajang Kejurnas maupun Porwil dan Pra PON nantinya. ***
Editor | : | Syafruddin |
Kategori | : | Aceh, GoNews Group, Olahraga |