Jerit Tangis Kohati 'Menggema', Massa HMI Tetap 'Asik' Lempar Batu
Penulis: Ratna Sari Dewi
Pantauan GoRiau.com di lapangan, sekira pukul 04.00 WIB, Jumat (4/12/2015) menjelang subuh, massa HMI Maluku mengepung Gelanggang Remaja. Puluhan massa ini bersiaga mengepal batu ditangan dan bersenjatakan potongan besi, kayu dan tiang rambu lalulintas yang telah dicabut di sekeliling Gedung Olah Raga (GOR).
Massa HMI asal Maluku ini mengepung area Gelanggang Remaja, lantaran terjadi kesalahpahaman dengan HMI asal Makassar yang saat itu memilih berlindung di dalam GOR. Mirisnya, puluhan Kohati juga turut terjebak di dalam kepungan tersebut.
Puluhan massa terus mengelu-elukan nama Makassar, memancing massa Makassar untuk keluar dari sarang perlindungan. Ketika rombongan Kohati sempat dievakuasi, massa sempat mendekat dan mencari-cari lawan. Perasaan panik bercampur ketakutan, beberapa Kohati menangis dan menjerit histeris sejadi-jadinya.
Khawatir Kohati akan menjadi korban, salah seorang kader HMI cabang Pekanbaru sempat melerai bentrok demi keselamatan Kohati. "Tahan teman-teman, jangan sampai Kohati jadi korban," seru pemuda yang menghadang ditengah-tengah massa yang bertikai lempar batu.
Usai bentrok di dalam gedung, massa melanjutkan aksi baku hantam di ruas Jalan Sudirman Pekanbaru. ***