Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
2
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
3
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
22 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
4
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
21 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
5
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
23 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Kongres HMI Berubah Jadi Arena Tawuran Massal, Gelanggang Remaja Mencekam

Kongres HMI Berubah Jadi Arena Tawuran Massal, Gelanggang Remaja Mencekam
Perkelahian massal peserta kongres HMI di Gelanggang Remaja, Jumat dinihari (Foto: Chairul Hadi)
Jum'at, 04 Desember 2015 04:01 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Ajang kongres XXIX HMI yang berlangsung Jumat (4/12/2015) dinihari berubah mencekam. Pasalnya interupsi peserta kongres yang tak terima dengan ketetapan putusan Pleno III dari pimpinan sidang tidak digubris.

Walhasil, ratusan massa kongres langsung menyerbu para pimpinan sidang yang duduk di depan. Mayoritas massa yang melakukan penyerangan ini, adalah peserta dari Sulawesi. Merekapun melempar kursi dan meja ke arah pimpinan sidang, yang selanjutnya dibalas dengan lemparan kursi dari pihak pengamanan sidang.

Pantauan GoRiauCom, ada beberapa orang peserta yang terkena lemparan kursi yang mayoritas terbuat dari besi. Sedangkan potongan meja, mereka jadikan senjata untuk memukul, yang juga terbuat dari besi. Ada yang berhasil menyelamatkan diri, dan sebagian terkena bulan-bulanan benda-benda tumpul.

Aksi bahkan kian memanas, saat massa yang menyaksikan turut menyerang. Tak pelak, suasana sangat gaduh dan perang kursi dan besi tak bisa dihindarkan. Tragisnya, peserta wanita terkurung diantara kericuhan tersebut. Sebagian menangis, dan ada juga yang berteriak histeris, lantaran rak tahu harus berbuat apa.

Kalah massa, pihak pengamanan akhirnya menggiring pimpinan sidang ke ruang evakuasi dan menutup pintu. Melihat itu, massa kian beringas dan melempari apasaja benda yang didapat, agar pintu terbuka, namun tetap saja tak bisa dijebol. Lalu massa merangsek keluar dari pintu alternatif dan mengejar sampai keluar.

Setelah di luar, kericuhan masih saja terjadi, walau sudah ditenangkan pihak kepolisian. Massa ini bahkan berteriak-teriak dan mencaci maki mengeluarkan sumpah serapahnya. Mereka juga menutup akses pagar keluar gerbang Gelanggang Remaja, dengan harapan sasaran mereka tidak meloloskan diri.

Hingga berita ini diturunkan, suasana Gelanggang Remaja masih mencekam. Massa juga sempat melakukan pengerusakan fasilitas gedung. Yang lebih mirisnya, sebagian massa yang terkepung di dalam arena kongres terpaksa memecahkan pintu kaca, agar bisa keluar dari pintu belakang gedung dan meloloskan diri dari amukan tanpa sasaran ini. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/