Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
Olahraga
22 jam yang lalu
Hadapi Red Sparks, Agustin Wulandari: Kami Akan Berikan Penampilan Terbaik
2
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
Olahraga
24 jam yang lalu
HUT ke-94, PSSI Berbagi Kebahagian dengan Legenda Timnas Indonesia
3
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru 'Hit Me Hard and Soft'
Umum
22 jam yang lalu
Billie Eilish Unjuk Kedalaman Emosional di Album Terbaru Hit Me Hard and Soft
4
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
Pemerintahan
24 jam yang lalu
Uruguay Jajaki Kerja Sama Jaminan Produk Halal dengan Indonesia
5
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
Umum
21 jam yang lalu
Vicky Prasetyo Sudah Siapkan Kematian Usai Ultah ke-40
6
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Olahraga
22 jam yang lalu
Megawati Ungkap Rahasia Kuat Bertahan dan Meraih Sukses di Red Sparks
Home  /  Berita  /  Umum

Wali Nanggroe: Terus Perjuangkan Kekhususan Aceh, Kalau Ada Masalah... Selesaikan dengan Musyawarah

Wali Nanggroe: Terus Perjuangkan Kekhususan Aceh, Kalau Ada Masalah... Selesaikan dengan Musyawarah
Wali Nanggroe Malik Mahmud
Sabtu, 05 Desember 2015 09:11 WIB
BANDA ACEH - Wali Nanggroe Aceh, Malik Mahmud Al-Haytar memperingatakan pemerintah Aceh dan DPRA untuk terus berjuang meminta kekhususan Aceh kepada pemerintah pusat sesuai dengan amanat perdamaian.

Hal itu diutarakan Malik Mahmud saat menyampaikan beberapa pesan dalam Milad Gerakan Aceh Merdeka (GAM) yang diperingati setiap tanggal 4 Desember, acara tersebut dipusatkan di Taman Ratu Safiatuddin, Banda Aceh, Jumat (04/12/2015).

"UUPA nomor 11 tahun 2006 merupakan satu hasil perjuangan besar rakyat Aceh yang harus tetap kita jaga, melalui momen milad ke-39 ini sangat kita harap kepada pemerintah pusat untuk merealisasikan butir-butir tersebut," tutur Wali Nanggroe.

Wali Naggroe mengatakan, konflik Aceh merupakan satu-satunya konflik dalam suatu negara yang diselesaikan secara bermartabat di pentas dunia.

"Lon perle peu ingat mandum lapisan bangsa Aceh, tanyo ka le that hadapi persoalan, malahan persoalan penyelesaian Aceh dan Indonesia ka seuleuso di pentas dunia, golom na lom saboh nanggroe yang konflik di peuseuloso lage geutanyo di lua nanggroe (Saya perlu ingatkan untuk semua bangsa Aceh,kita sudah banyak hadapi persoalan, malahan persoalan penyelesaian Aceh dan Indonesia sudah selesai di pentas dunia. Belum ada satu negara yang berkonflik diselesaikan seperti kita di luar negeri)," tuturnya.

Lanjut Wali Nanggroe, terkait masih banyaknya hal yang terkendala antara pemerintah Aceh dan pusat, ia mengajak untuk diselesaikan secara musyawarah.

"Jika ada permasalahan yang belum selesai, sebaiknya diselesaikan secara musyawarah antara pemerintah pusat dan Aceh serta DPRA," tutur Wali Nanggroe.***

Editor:Ridwan Iskandar
Sumber:habadaily.com
Kategori:Politik, Umum, Aceh
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/