Sampaikan Permohonan Maaf, Alfamart Pekanbaru Siap Membantu Pengobatan Adi Prasetyo dan Biayai Persalinan Istrinya

PEKANBARU - Jajaran manajemen Alfamart Pekanbaru sekitar pukul 20.00 WIB malam ini, mendatangi korban kecelakaan kerja yang menimpa Adi Prasetyo dengan membawa beberapa bantuan sebagai tanda permohonanan maaf.

Tak hanya itu saja, rombongan yang dipimpin Manajer Personalia PT Sumber Alfaria Trijaya TBK (Alfamart) Robert, juga menyatakan akan membantu proses pengobatan Adi Prasetyo dan membantu biaya persalinan Juriyah (Istri Adi_red), yang menurut dokter diperkirakan akan lahir tanggal 4 Januari 2016 mendatang.

"Saya atas nama manajemen Alfamart dari hati yang paling dalam meminta maaf yang sebesar-besarnya mudah-mudahan bantuan kami bisa meringankan beban mereka," tutur Robert, Jumat (01/01/2016) malam.

Dari pantauan GoRiau.com, rombongan manajamen Alfamart juga memberikan sembako, peralatan bayi dan kasur. Ketika ditanya bantuan apalagi yang akan diberikan, dirinya mengaku juga siap memberikan tangan palsu kepada Adi Prasetyo.

"Yang jelas kalau memang nantinya harus menggunakan tangan palsu, kami siap membantu," tukasnya.

Dan ketika ditanya apakah korban ini benar-benar karyawan Alfamart, Robert mengatakan, bahwa Adi Prasetyo merupakan karyawan salah satu perusahaan rekanan yang memang bertugas dibagian fisik bangunan. "Kalau beliau ini statusnya memang benar bekerja di salah satu unit Alfamart, namun statusnya karyawan rekanan kami. Dimana Alfamart tidak terlibat langsung dengan korban," ceritanya.

Menurutnya lagi, pada saat mendengar kejadian dirinya juga sudah menanyakan ke perusahaan dimana Adi Prasetyo bekerja. Namun pihak perusahaan tersebut mengatakan bahwa korban telah dirawat dan sudah tidak ada masalah.

"Kalau dibilang Alfamart tidak peduli itu tidak benar mas, dari awal kejadian kita sudah kroscek, namun setelah mendapat jawaban bahwa korban sudah ditangani dan tidak ada masalah, maka kami ya terus terang anteng-anteng saja. Namun saya kaget ketika dari manajemen pusat memberitahu ada pemberitaan masalah kecelakaan yang ternyata sampai separah ini," sambungnya.

Dengan kejadian ini, Robert juga berharap kejadian ini adalah yang terakhir dan tidak adalagi kejadian serupa dihari-hari mendatang.

"Yang sudah terjadi kita tidak bisa menyesali mas, yang jelas kita saat ini tidak menyalahkan siapa-siapa, tapi kita memikirkan bagaimana kesembuhan korban dan kehidupan selanjutnya. Kalau dari Alfamart sendiri seluruh karyawan baik yang tetap maupun yang part time sudah kita masukkan ke program BPJS jadi sudah barang tentu kalau terjadi seperti ini menjadi tanggung jawab kami sepenuhnya," pungkasnya. ***