Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Ekonomi
5 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
4 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
4
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
3 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
5
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
6
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
2 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Home  /  Berita  /  Peristiwa

Demi Pengambilan Gambar, Pria Ini Nekat Lompat dari Air Terjun Setinggi 20 Meter Hingga Tewas

Demi Pengambilan Gambar, Pria Ini Nekat Lompat dari Air Terjun Setinggi 20 Meter Hingga Tewas
Air terjun Kembar Denalo di Inhu (sumber foto: riaudailyphoto)
Sabtu, 02 Januari 2016 01:57 WIB
Penulis: Chairul Hadi
PEKANBARU - Apit (29), ditemukan tak bernyawa oleh tim evakuasi gabungan, Jumat (1/1/2015) siang. Jasad pria itu diangkat dari dalam air, tak beberapa jauh dari lokasi wisata Air Terjun Kembar Denalo, Desa Alim, Kecamatan Batang Cenaku, Kabupaten Inhu, Provinsi Riau.

Sebelum tewas tenggelam, almarhum Apit bersama timnya yang berjumlah enam orang, Kamis (31/12/2015) sore, berencana melakukan pengambilan gambar di objek wisata Air Terjun Kembar Denalo yang dikenal dengan panorama gabungan dua air terjun nan indah tersebut.

Salahsatu sesi pengambilan gambar dilakukan Apit dengan cara melompat dari atas air terjun berketinggian sekitar 20 meter tersebut. Namun naas, sesaat usai mendarat di dasar kolam air terjun, tubuh Apit tak juga kunjung timbul, hingga membuat rekan-rekannya khawatir.

Pencarian pun dilakukan di sekitar kolam air terjun, dengan mengikutsertakan pihak pemandu dari Polisi hutan Bukit Tigapuluh. Namun tubuh Apit tidak berhasil ditemukan, hingga akhirnya rekan-rekan almarhum memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Batang Cenaku.

Keesokan harinya, Jumat (1/1/2015), tim evakuasi gabungan kembali melanjutkan pencarian dengan menyisir setiap kawasan air terjun. Upaya selama 18 jam tersebut akhirnya membuahkan hasil, dimana tubuh Apit berhasil ditemukan, namun sudah meninggal dunia.

Apit mengalami luka serius di bagian wajah dan bibir. Setelah ditemukan, jasad Apit lalu dievakuasi ke Rumah Sakit di Pematang Reba. Proses evakuasi ini berlangsung cukup lama, akibat beratnya medan. Petugas terpaksa menandu tubuh almarhum sejauh 3 Km menuju mobil evakuasi.

Menurut keterangan warga setempat kepada polisi, kedalaman kolam dari air terjun tersebut sekitar 10 meter dengan kontur berbatu. Kuat dugaan hal tersebut yang membuat Apit akhirnya meninggal dunia. "Kita masih melakukan penyelidikan," sebut Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo.

"Sesuai identitasnya, korban ini diketahui merupakan warga yang beralamat di Jalan Paus Marpoyan Damai, Pekanbaru, Provinsi Riau," tukas AKBP Guntur, Jumat, tengah malam. ***

Kategori:Peristiwa
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77